Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penyelenggaraan pameran produk kreatif Creartive Culture Home (C2H) di Summarecon Mall Serpong (SMS) pada 21-31 Oktober 2021 yang turut mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

"Saya berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan jadi upaya positif untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif lokal, terutama kriya, fesyen dan kuliner sehingga produk ekonomi kreatif lokal bisa kembali berjaya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip dari keterangan resmi, Jumat.

Sandiaga mengatakan, lewat acara ini masyarakat bisa melihat produk lokal yang tak cuma unggul secara kualitas, tetapi juga ramah lingkungan.

Dia menekankan, inovasi dan kolaborasi perlu terus dilakukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang positif.

"Melalui kolaborasi, produk kreatif lokal bisa jadi lebih mudah dikenali baik di dalam dan luar negeri sehingga bisa menjadi penopang perekonomian bangsa," kata Sandiaga yang mengapresiasi kolaborasi berkelanjutan antara Kemenparekraf dengan Summarecon Mall Serpong.

Sebagai wadah para pelaku seni dalam industri ekonomi kreatif untuk memamerkan karyanya, pameran ini akan menampilkan beragam produk kreatif lokal mulai dari fesyen, produk karya seni hingga kuliner. Dalam rangkaian acaranya, pameran akan diisi dengan kegiatan seperti bincang-bincang hingga lokakarya.

“Creartive Culture Home (C2H) kembali kami selenggarakan bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai komitmen kami untuk terus memberikan wadah bagi para pelaku seni untuk berkarya dan memamerkan produknya,” kata Tommy, Center Director Summarecon Mall Serpong.

C2H diisi oleh lebih dari 40 tenant kreatif lokal di antaranya Lakon, Pala Nusantara, Popsiklus, Pijak Bumi, Kirapassa, dan Jungle Orchid Indonesia. Selain itu, C2H juga akan memberikan suguhan baru berupa pameran bunga anggrekberisi ratusan jenis anggrek spesies dan hybrid dalam Puspa Pesona Nusantara.

Puspa Pesona Nusantara akan memberikan informasi dan edukasi seputar tanaman anggrek, serta kompetisi anggrek.

C2H juga akan menampilkan kerajinan seni yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia yaitu batik dan tenun dari Wastraloka, House of Herdina, Gallery Batik Jawa hingga Naira Indonesia.

Pameran ini dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk area mal, pengecekan suhu badan, wajib selalu memakai masker, serta pengaturan jaga jarak.


Baca juga: Menparekraf minta UMKM Aceh manfaatkan peluang saat PON 2024

Baca juga: LinkAja terpilih sebagai penyedia jasa pembayaran bagi UMKM Kaltim

Baca juga: Gernas BBI, dari Balikpapan hingga Turki

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021