Purbalingga (ANTARA) - Dinas Kesehatan Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa jumlah kasus aktif COVID-19 per hari Jumat sebanyak 13 orang dan tidak ada penambahan sejak dua hari terakhir.

"Jumlah kasus aktif 13 orang, sama seperti kemarin, tidak ada penambahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jumat.

Dia juga mengatakan jumlah total pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga hari ini sebanyak 17.260 orang.

Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini ada sebanyak 18.404 orang.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Purbalingga nihil dua hari terakhir

Baca juga: Bamsoet dorong distribusi vaksin COVID-19 ke Purbalingga dipercepat


Dari jumlah tersebut 17.260 telah dinyatakan sembuh, 1.131 meninggal dunia, tiga orang masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan sepuluh lainnya melakukan isolasi mandiri.

Dia mengatakan, kendati kasus aktif terus melandai beberapa waktu belakangan ini, namun bukan berarti pandemi sudah berakhir.

"Meskipun grafik pertambahan kasus baru sangat lambat, namun bukan berarti pandemi telah berakhir," katanya.

Untuk itu, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Kami mengajak masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat," katanya.

Menurutnya, pihaknya terus melakukan sejumlah upaya strategis guna meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayah ini.

Dia juga mengatakan berbagai upaya terkait percepatan laju vaksinasi yang selama ini dilakukan telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan.

Pihaknya menginformasikan bahwa sebanyak 309.398 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Menurut data terbaru per hari Jumat ini, total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 309.398," katanya.

Jumlah tersebut bertambah 2.964 orang bila dibandingkan data dua hari sebelumnya yang sebanyak 306.434 orang.

Bila merujuk data, maka sebanyak 309.398 orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 39.73 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.

Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa 309.398 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.*

Baca juga: Kasus kematian COVID-19 di Purbalingga nihil sepuluh hari terakhir

Baca juga: Total pasien COVID-19 di Purbalingga yang sembuh 17.183 orang

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021