Jakarta (ANTARA) - National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta mengharapkan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua memacu anak-anak muda disabilitas di Ibu Kota untuk menjadi atlet dan tidak malu dengan keterbatasan yang dimiliki.

Ketua Komite Nasional Paralimpik DKI Jakarta, Dian David Michael Jacob mengatakan, DKI masih kekurangan komposisi atlet disabilitas di berbagai cabang olahraga.

"Terus terang DKI Jakarta masih kekurangan atlet-atlet disabilitas dan kita harap ke depan makin banyak anak-anak muda khususnya untuk bisa menjadi atlet disabilitas, mereka tidak malu pastinya," katanya usai pelepasan kontingen DKI di Ragunan, Jumat.

David yang juga menjadi atlet tumpuan DKI di Peparnas berharap Peparnas ini menjadi inspirasi dan motivasi buat anak disabilitas di Jakarta ke depan.

Di sisi lain, dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang mendukung persiapan para atlet selama kurang lebih satu bulan di GOR PPOP Ragunan.

"Kita sudah persiapan, Alhamdulillah juga dengan fasilitas dari Gubernur kita sudah berlatih satu bulan penuh di sini," katanya yang nanti bertanding pada cabang olahraga tenis meja itu.

Baca juga: Anies lepas kontingen DKI Jakarta untuk Peparnas Papua 2021
Baca juga: Anies minta kontingen Jakarta jaga soliditas di Peparnas XVI Papua
Gubernur Anies Baswedan melepas kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Plaza Amphiteater GOR PPOP Ragunan, Jumat (29/10/2021). (ANTARA/Sihol Hasugian)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melepas kontingen DKI berpesan bahwa gelaran olahraga ini bukan semata-mata capaian target prestasi.

Namun, kata dia, Peparnas mesti menjadi ajang membangun persaudaraan dan kebersamaan bagi Bangsa Indonesia.

"Di sana membangun ikatan kebersamaan dan hadir untuk menjadi teladan bagi bangsa Indonesia pribadi-pribadi yang sanggup untuk bekerja keras," ungkapnya.

Komite Nasional Paralimpik DKI Jakarta menargetkan kontingen DKI Jakarta pada Peparnas Papua masuk peringkat 10 besar nasional.

Anies mengharapkan target itu dapat dilampaui, bahkan bisa dapat masuk lima besar nasional.

"Namanya juga target tapi kalau melampaui target maka kita akan memiliki kepuasan tersendiri. Insya Allah dari kerja keras teman-teman semua kerja tuntas dan kita semua ikut mendoakan teman-teman bisa meraih lebih tinggi dari 10 besar," katanya.

Kontingen DKI Jakarta terdiri atas 190 oorang, yakni 97 atlet, 48 pelatih/atlet, 4 pendamping khusus, 41 staf pendukung. Mereka mengikuti pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di Tanah Air tersebut.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021