Berdasarkan data resmi dari penyelenggara kejuaraan, wakil dari Andalan Stable itu mampu meraih podium tiga untuk disiplin Dressage (tunggang serasi) kelas Preliminary Open dan posisi enam untuk kelas Elementary Open.
"Persaingannya sangat ketat di dua kelas yang saya ikuti dan rata-rata diikuti lebih dari 20 peserta yang boleh dibilang sudah berpengalaman. Namun saya sangat puas dengan hasil perlombaan kali ini," kata Claresta.
Pada kelas Preliminary Open, atlet berusia 17 tahun ini bersaing dengan atlet berprestasi. Posisi pertama direbut Muhammad Akbar Maulana bersama kuda Camelias dengan skor 69,875 persen, posisi kedua M Fajar Apriansyah dengan kuda Knightly dengan skor 67,938 persen, sedangkan Claresta bersama kuda First Lady pada posisi tiga dengan skor 66,750 persen.
Baca juga: Merah Putih berkibar di kejuaraan dunia berkuda sambil memanah di Iran
Untuk kelas Elementary Open, Claresta bersama kuda Hotmail harus puas dengan posisi enam dengan skor 66,588 persen atau terpaut tipis dari juara Muhammad Akbar Maulana yang bersama kuda Camelias mencetak skor 68,588 persen..
"Performa Hotmail dan First Lady saat perlombaan sudah baik. Kalau untuk Hotmail karena ini pertandingan pertama saya dengan dia, saya merasakan masih harus bisa menyesuaikan dengan karakter kudanya," kata Claresta.
Atlet Andalan Stable itu menjelaskan hasil Kejuaraan Berkuda APM Classic 2021 akan dijadikan bahan evaluasi, apalagi harus berpasangan dengan kuda yang baru yang membutuhkan penyesuaian khusus agar bisa memahami karakternya.
Usai turun dalam Kejuaraan Berkuda APM Classic 2021, Claresta sudah ancang-ancang mengikuti beberapa kejuaraan yang antara lain Equestrian Champions League 2021.
Baca juga: JIEP tunggu kepastian jadwal final FEI Jumping World Challenge 2021
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
