Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat menawarkan tiga kursi menteri Kabinet Indonesia Bersatu II kepada PDI Perjuangan jika partai berlambang kepala banteng itu bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.

"Ketiga kursi menteri itu adalah Menko Kesra, Menteri Sosial, dan Menteri BUMN," kata Ketua Departemen Keuangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Muhammad Ikhsan Modjo kepada pers di Jakarta, Rabu.

Muhammad Ikhsan Modjo didampingi Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla dan Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat Rachlan Nashidik.

Menurut dia, Partai Demokrat melihat pos ekonomi, kerakyatan, dan kesejahteraan sosial lebih cocok diserahkan kepada PDI Perjuangan yang bervisi kerakyatan.

"Jika PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi maka koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah akan lebih ideal," katanya.

Ikhsan menambahkan, jika kader PDI Perjuangan duduk di kursi menteri kabinet maka pemerintahan Presiden Yudhyono ke depan bisa berjalan lebih efektif.

Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, menambahkan, Partai Demokrat masih terus melakukan upaya lobi kepada PDI Perjuangan.

Menurut dia, lobi tersebut dilakukan melalui undangan terbuka secara formal maupun pertemuan silaturrahim secara informal di antara pimpinan Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

"Jika PDI Perjuangan memastikan bergabung dalam koalisi, kemungkinan besar Partai Golkar dan PKS dikeluarkan dari koalisi," katanya.

Kemungkinan masuknya PDI Perjuangan serta keluarnya Partai Golkar dan PKS dari koalisi, kata dia, bukan berarti pemerintah menerapkan politik transaksional tapi lebih menekankan kepada kebijakan pembangunan yang pro-rakyat.

Ulil memperkirakan, kemungkinan sulit bagi PDI Perjuangan untuk bergabung dalam koalisi karena terganjal oleh keputusan kongres pertai berlambang banteng tersebut untuk tetap berada di luar pemerintahan.

"Partai Demokrat masih menunggu jawaban dari PDI Perjuangan," katanya.

Jika PDI Perjuangan memastikan berada di luar pemerintahan, menurut dia, maka Partai Demokrat akan mempertahankan Partai Golkar dalam koalisi.

(R024/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011