Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Mikronesia David W Panuelo secara virtual, Jumat (29/10).

"Yang Mulia Presiden David W Panuelo, merupakan suatu kehormatan besar untuk mempersembahkan surat dari Presiden RI Yang Mulia Joko Widodo. Berisi surat penarikan kembali untuk Y.M. Arifin Tasrif, dan surat kepercayaan yang berisi janji saya sebagai Duta Besar RI untuk Negara Federasi Mikronesia yang berkedudukan di Tokyo," kata Heri kepada Panuelo, menurut keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Kepada Presiden Mikronesia, Dubes Heri memastikan Indonesia dan Mikronesia memiliki kepedulian yang sama pada isu-isu lingkungan, perubahan iklim, ekosistem laut, dan menciptakan arsitektur keamanan kesehatan yang lebih kuat.

Dia menambahkan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan penguatan hubungan bilateral dengan Mikronesia.

"Di antaranya peningkatan kapasitas pegawai negeri sipil, pelatihan diplomat serta beasiswa studi di Indonesia. Termasuk mengirimkan ahli pertanian untuk berbagi pengalaman," katanya.

Kepada Presiden Mikronesia, Heri juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menyelenggarakan Kepresidenan G20 dengan tema "Pulih Bersama dan Pulih Lebih Kuat" pada 2020.

Baca juga: Gandeng "startup", KBRI Tokyo promosikan produk Indonesia di Jepang

Dia mengatakan Indonesia melanjutkan keterlibatannya dengan Pasifik melalui penyelenggaraan Pacific Exposition dan Archipelagic and Island States Forum.

"Pameran Pasifik kedua saat ini sedang berlangsung. Dibuka oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan tema ‘It's Time for the Pacific’ dan berlanjut hingga 30 Oktober 2021. Ini mencerminkan komitmen Indonesia sebagai bagian dari Pasifik untuk memandu era baru kemitraan dengan Pasifik," katanya.

Presiden Panuelo dalam sambutannya menekankan penyerahan surat kepercayaan itu sebagai babak baru kerja sama Indonesia-Mikronesia.

“Federasi Mikronesia menyambut baik kerja sama pelatihan bagi aparatur sipil negara dan program pelatihan di sektor pertanian, karena hal ini penting untuk menunjang terbentuknya ketahanan pangan," kata Panuelo.

Mikronesia juga secara spesifik menyampaikan permintaan bantuan untuk melakukan pelatihan diplomatik bagi pejabat Kementerian Luar Negeri Mikronesia.

Pembahasan teknis mengenai kerja sama ini akan dilakukan oleh KBRI Tokyo dan Kedutaan Mikronesia di Tokyo.

Baca juga: KBRI Tokyo fasilitasi tes calon ASN di Jepang
Baca juga: Dubes RI di Jepang dorong kerja sama kehutanan dengan Sumitomo


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021