"Kita maksudkan supaya tidak hanya untuk rumah ibadah tapi untuk kegiatan keummatan, pengembangan ekonomi, termasuk untuk pendidikan,"
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan dana kemaslahatan untuk membantu pembangunan seratusan masjid yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia selama 2021.

"Tahun ini ada seratusan masjid. Saya kurang tahu persis jumlahnya, tapi alhamdulillah sudah cukup banyak," kata Kepala BPKH Anggito Abimanyu saat peresmian Masjid Al-Ittihad, Dusun Ngemplong, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.

Anggito berharap masjid yang mendapat bantuan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji tersebut tidak hanya difungsikan sebagai rumah ibadah.

"Kita maksudkan supaya tidak hanya untuk rumah ibadah tapi untuk kegiatan keummatan, pengembangan ekonomi, termasuk untuk pendidikan," kata dia.

Tahun 2021 merupakan tahun ketiga BPKH menyalurkan dana kemaslahatan yang salah satunya diwujudkan untuk pembangunan masjid yang lokasinya tergantung dari pihak yang mengusulkan.

Sebelum disetujui, proposal pembangunan masjid yang diajukan oleh pengusul, baik lembaga atau organisasi akan diseleksi oleh Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu), Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (Lazisnu), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). "Nanti akan diverifikasi lokasi dan penggunaannya," kata dia.

Anggito menuturkan ada enam klaster sarana penyalurkan dana kemaslahatan yaitu kesehatan, pemberdayaan ekonomi umat, sosial keagamaan, pendidikan dan dakwah, pelayanan ibadah haji, dan sarana prasarana ibadah.

"Alhamdulillah bisa membantu untuk masjid, untuk beasiswa, untuk penanganan COVID-19," kata dia.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Ittihad Prof Agus Sartono mengapresiasi upaya BPKH membantu pembangunan masjid Al-Ittihad bersama sejumlah BUMN.

Ia memastikan masjid dua lantai yang mampu menampung sekitar 1.100 jamaah dalam kondisi normal itu bukan hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, melainkan juga pendidikan, dakwah, serta media pemnberdayaan ekonomi umat.

"Kami berkomitmen masjid ini harus menjadi tempat peradaban, bukan hanya menjadi tempat ibadah," kata Agus Sartono yang juga Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK.
Baca juga: BPKH pastikan dana haji dikelola dengan aman dan transparan
Baca juga: Erick Thohir: Kami miliki mimpi investasi bangun rumah haji di Mekkah
Baca juga: BPKH jamin keamanan dana haji milik masyarakat

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021