Pengawasan orang berstatus suspek dan kontak erat dengan pasien COVID-19 ini dilakukan secara ketat
Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menangani 25.557 kasus warga berstatus suspek COVID-19, guna mencegah lonjakan kasus terinfeksi virus corona di daerah itu.

"Pengawasan orang berstatus suspek dan kontak erat dengan pasien COVID-19 ini dilakukan secara ketat, untuk mencegah lonjakan kasus," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru kasus suspek COVID-19 tercatat 25.557 orang, kasus kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 50.904 orang, kasus probable 35 dan meninggal probable 39 orang.

Baca juga: Satgas: 1.167 BOR Isoter Babel belum terisi pasien COVID-19

Sementara itu, kasus orang terkonfirmasi COVID-19 bertambah 14 orang tersebar di Pangkalpinang 4, Bangka 6 dan Bangka Tengah 4 orang.

"Hari ini empat kabupaten tidak ada kasus orang terkonfirmasi COVID-19 yaitu Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur," ujarnya.

Ia mengatakan pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 21 orang tersebar di Bangka Selatan 10, Bangka Tengah 3, Belitung 2, Belitung Timur 2, Pangkalpinang 3 dan Bangka Tengah 1 orang.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel berkurang 39 jadi 233 orang

"Hari ini pasien meninggal akibat COVID-19 hanya satu orang terdapat di Kabupaten Bangka Tengah," katanya.

Menurut dia, pengawasan orang berstatus suspek ini dipantau secara ketat agar kasus COVID-19 ini tidak kembali melonjak tinggi karena lemahnya pengawasan orang suspek dan kontak erat dengan pasien terpapar virus corona ini.

"Perlunya peran serta aktif dari seluruh masyarakat untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya dengan memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi secara masif dengan menurunkan Satgas Vaksin," katanya. 

Baca juga: Satgas: Tiga kabupaten di Babel nol kasus COVID-19

Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Babel semakin landai

Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021