longsor melanda wilayah selatan Cianjur menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor, sehingga menutup akses jalan utama antar desa sepanjang 15 meter dengan ketinggian 1 meter.
Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan penanganan longsor di dua desa di Kecamatan Cidaun yang menutup akses jalan utama antar desa, bahkan puluhan kepala keluarga diimbau segera mengungsi jika hujan lebat kembali turun dengan intensitas lama.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis saat dihubungi, Minggu mengatakan longsor yang terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam melanda wilayah selatan Cianjur menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor, sehingga menutup akses jalan utama antar desa sepanjang 15 meter dengan ketinggian 1 meter.

"Akses jalan tersebut yang menghubungkan dua desa, Gelarwangi dan Mekarjaya. Tidak ada korba jiwa atau kendaraan yang tertimpa longsoran, hanya akses jalan terputus," katanya.

Hingga Minggu petang, petugas, Retana dan TNI/Polri dibantu warga sekitar masih berupaya menyingkirkan material longsor seperti pohon, batu dan lumpur yang menutup landasan jalan, agar dapat dilalui kendaraan. Namun upaya evakuasi membutuhkan waktu lama karena mengunakan alat seadanya.

Untuk aktifitas sementara, warga dari dua desa, ungkap dia, terpaksa mengunakan jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh, sambil menunggu upaya evakuasi yang diperkirakan akan memakan waktu hingga satu hari kedepan. Namun pihaknya sudah berkordinasi dengan dinas terkait untuk menurunkan alat berat.

"Kita masih usahakan untuk dapat membuka akses jalan bagi sepeda motor dan pejalan kaki saja dulu. Agar kegiatan sosial, kesehatan dan ekonomi warga tetap berjalan," katanya.

Untuk antisipasi terjadinya longsor susulan, pihaknya mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di kawasan rawan bencana, tanah longsor, pergerakan tanah dan banjir agar waspada dan segera mengungsi saat melihat tanda alam akan terjadinya bencana, terlebih saat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari 2 jam.

"Saya minta warga apabila ada potensi kebencanaan segera laporkan, atau segera mengungsi ke lokasi lebih aman, supaya resiko bencana terlebih yang mengancam keselamatan jiwa, dapat diminimalisir," katanya.
Baca juga: Bencana alam longsor landa dua kecamatan di Cianjur
Baca juga: BPBD catat jumlah pengungsi longsor Cibeber-Cianjur bertambah
Baca juga: BPBD libatkan ratusan relawan untuk evakuasi warga korban longsor

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021