Jakarta (ANTARA News) - Sekretariat Jenderal DPR memastikan dilaksanakannya pembangunan gedung baru di komplek parlemen dengan pagu anggaran Rp1,164 triliun mulai tahun anggaran 2011.

Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh mengatakan bahwa pembangunan gedung baru DPR ini akan dilaksanakan dengan pola pembiayaan multi years selama tiga tahun hingga 2013.

"Proses pelaksanaan pembangunan gedung baru di DPR akan dimulai dengan pengumuman prakualifikasi secara terbuka di media massa, pada Senin, 14 Maret 2011," kata Nining Indra Saleh kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pengumuman secara terbuka di media massa baik cetak maupun elektronik ini merupakan wujud komitmen transparansi dari Sekretariat Jenderal DPR.

Setelah pengumuman di media massa, kata dia, maka para kontraktor yang berminat sudah bisa memulai melakukan pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi.

Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pembukaan dokumen penawaran sampul pertama pada 5 Mei 2011 dan dilanjutkan dengan penetapan peserta lelang yang lulus evaluasi sampul pertama.

"Setelah melalui beberapa tahap berikutnya, maka pemenang lelang akan diumumkan pada 6 Juni 2011," kata Nining.

Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jenderal DPR , Sumirat menambahkan, pembangunan gedung baru DPR akan dilaksanakan dengan pola multi years selama tiga tahun pada 2011 hingga 2013, dengan total pagu anggaran sebesar Rp1,164 triliun yang bersumber dari APBN.

Menurut dia, dari total pagi anggaran tersebut, pagu untuk pembangunan fisik sebesar Rp1,138 triliun serta biaya konsultasi sebesar Rp26 miliar.

Biaya konsultasi itu meliputi konsultan perencanaan sebesar Rp9,50 miliar, konsultan manajemen Rp16,12 miliar, serta pengelola kegiatan Rp0,96 miliar.

Nining Indra Saleh berharap proses pembanguan gedung baru DPR ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal.

(R024/A011/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011