Badan jalan tersebut amblas sekitar tiga kilometer di sepanjang sungai akibat luapan Krueng Pucok
Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie menyebutkan puluhan rumah dan fasilitas umum rusak akibat terjangan banjir bandang yang melanda sejumlah gampong di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie pada Jumat (29/10).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Pidie, Junidar di Sigli, Senin mengatakan berdasarkan hasil pendataan di lapangan, banjir bandang yang melanda Gampong Peunalom l, Peunalom ll dan Gampong Layan, Kecamatan Tangse mengakibatkan 69 rumah warga rusak berat dan 51 rumah warga rusak ringan.

Baca juga: Sungai meluap, tiga gampong di Pidie Aceh terendam banjir

Ia juga menyampaikan kerusakan juga terjadi Gampong Layan Dusun Cot Mancang dan Dusun Driek Ramphak meliputi kerusakan tembok penahan tanah (TPT) yang sangat parah di lima titik.

Sedangkan di Gampong Peunalom l delapan titik TPT rusak, dan empat hektare sawah milik warga ikut rusak diterjang banjir.

Baca juga: Jalan Meulaboh-Tangse terputus akibat banjir

Selain itu, banjir bandang juga mengakibatkan tiga rumah sekolah rusak, yakni SD N Peunalom, SD Negeri 2 Tangse, dan TK Kasih Ibu.

Fasilitas umum lainnya yang rusak seperti Masjid Peunalom, mushala, serta dua jembatan dan badan jalan .

"Badan jalan tersebut amblas sekitar tiga kilometer di sepanjang sungai akibat luapan Krueng Pucok," kata H Junidar.

Baca juga: Siswa korban gempa Tangse belajar di tenda darurat

Ia mengatakan sebanyak 160 kepala keluarga terdampak banjir dalam musibah tersebut tidak ada yang mengungsi.

"Alhamdulillah musibah ini tidak ada korban jiwa," demikian H junidar.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021