Mataram (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali mendapatkan stok tambahan vaksin Pfizer atau BNT162b2 untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab timbulnya penyakit COVID-19.

Kabid Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Senin, mengatakan, vaksin yang didatangkan langsung dari Jerman ini berjumlah 10 koli atau setara dengan 7.215 vial.

"Dengan adanya suplai tambahan vaksin ini, stok vaksin NTB aman. Jadi, tidak ada lagi alasan vaksin limit," kata Artanto.

Vaksin pencegah COVID-19 produk hasil kerja sama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer, ini masuk ke NTB melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kabupaten Lombok Tengah.

Setibanya di Lombok, jelas Artanto, Polda NTB memberikan pengawalan dan pengamanan ketat dengan mengerahkan personel Satbrimobda NTB, mulai dari bandara hingga lokasi tujuan di gudang penyimpanan di Kantor Dikes NTB, Kota Mataram.

Lebih lanjut, pendistribusian vaksin ini dikatakan Artanto masih menggunakan sistem sebelumnya. Setiap kabupaten/kota akan mendapatkan jatah sesuai dengan kebutuhan.

Peran dari tim batalyon vaksinator masih menjadi andalan NTB untuk mempercepat naiknya capaian vaksinasi masyarakat. Indikatornya, "herd immunity" bisa terbangun sebelum perhelatan WorldSBK 2021 Mandalika pada 19-21 November mendatang.

"Jadi targetnya disalurkan ke kabupaten/kota yang tercatat belum mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama," ujarnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021