Pada babak semifinal di DBL Arena Surabaya, Jumat malam, tim asuhan Fictor Gideon Roring itu menang 76-69 dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan ketat.
Aspac yang sempat tertinggal di dua kuarter awal, mampu membalikkan keadaan dengan unggul tipis 57-55 hingga akhir kuarter ketiga.
Namun, SM Britama mampu bangkit di kuarter terakhir dengan menekan pertahanan Aspac dan menambah 21 angka, sementara Aspac hanya mampu membukukan 21 angka.
"Point guard" SM Britama, Faisal Julius Achmad, tampil impresif dengan menyumbangkan 26 angka dan tujuh "rebound", sementara Amin Prihantono dan Christiano Ronaldo Sitepu masing-masing membukukan 13 dan 11 angka.
Sedangkan dari kubu Aspac, angka tertinggi dicetak Pringgo Regowo dengan 17 poin dan delapan "rebound", ditambah Mario Gerungan yang mengoleksi 14 angka.
Dengan hasil ini, SM Britama yang musim 2010 tampil sebagai juara Liga Basket Indonesia (IBL), kembali berpeluang mempertahankan gelar juara pada kompetisi basket profesional yang kini berubah nama menjadi NBL Indonesia.
Dari tiga kali pertemuan dengan CLS Knights di babak reguler NBL musim ini, SM Britama memenangkan semua pertandingan, namun dengan skor cukup tipis.
Pertemuan pertama pada seri II di Bandung, SM Britama mengalahkan CLS 66-60, kemudian seri III di Solo kembali menang 70-64 dan seri terakhir di Jakarta juga menang 72-67.
Tuan rumah CLS Knights tidak bisa dianggap enteng, karena telah membuktikan ketangguhannya dengan menundukkan tim unggulan Pelita Jaya Esia Jakarta 68-53 di laga semifinal, Kamis (10/3). (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011