Beijing (ANTARA News) - Gempa dengan kekuatan 6,2 pada skala richter pada pukul 07:24 waktu setempat Ahad mengguncang daerah di dekat pantai timur Honshu, Jepang, demikian keterangan Pusat Jaringan Gempa Bumi China.

Pusat gempa, yang berada pada kedalaman 20 kilometer, dipantau berada di 38 derajat Lintang Utara dan 141,8 derajak Bujur Timur, kata pusat tersebut di dalam satu pernyataan.

Lebih dari 20 gempa kuat dan sedang telah mengguncang wilayah tersebut dalam 10 jam sampai Ahad dinihari.

Di tengah serangkaian gempa kuat dan sedang yang mengguncang lepas pantai timur Honshu sejak Jumat (11/3), reaktor No.6 di Fukushima telah kehilangan sistem pendinginnya, demikian laporan Kantor Berita Kyodo, Ahad.

Ledakan terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir No.1 Fukushima pada Sabtu, sehingga membuat panik warga. Tapi Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano, Sabtu larut malam, mengatakan pemilik dan operator instalasi bertenaga nuklir tersebut, Tokyo Electric Power Co., telah mengkonfirmasi instalasi yang menampung reaktor tersebut masih kokoh.

Menurut laporan Kyodo pada Ahad, 15 orang di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima terpajan readio aktif.

Namun, seorang pejabat di lembaga keselamatan nuklir Jepang sebelumnya mengatakan jumlah orang yang terpajan terhadap radiasi akibat peristiwa itu dapat mencapai 70 sampai 160 orang.

(C003/A016/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011