Samarinda (ANTARA) - Dua wilayah di Provinsi Kalimantan Timur yakni Kota Samarinda dan Kota Balikpapan masih dalam status zona oranye COVID-19, sedangkan delapan wilayah lainnya berstatus zona kuning pada update kasus harian, Selasa.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan delapan wilayah berstatus zona kuning diantaranya Kota Bontang, Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Panajam Paser Utara, Paser dan Berau.

"Saat ini pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan hanya tersisa 157 orang," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Andi menyebutkan sebaran pasien tersebut di Balikpapan 34 orang, Samarinda 32 orang, Kutai Barat 22 orang, Bontang 17 orang, Paser 14 orang, Berau 13 orang, Panajam Paser Utara 11 orang, Kutai Kartanegara 3 orang dan Mahakam Ulu 1 orang.

Baca juga: Enam kabupaten di Kaltim zona kuning dan empat zona oranye COVID-19

Baca juga: Kaltim terbebas dari zona merah COVID-19


Berdasarkan data update kasus harian, telah terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 25 kasus dan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 18 kasus.

Dengan adanya tambahan kasus baru itu menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 157.951 kasus, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.344 kasus.

Andi menambahkan tidak ada tambahan kasus meninggal dunia pada update kasus kali ini, sehingga jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia COVID-19 di Kaltim tetap dalam angka 5.450 orang.

Dia kembali mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat.

"Harus terus waspada dengan penularan virus, ingat ancaman lonjakan kasus tahap ketiga masih berpotensi terjadi, sehingga harus tetap patuh dengan protokol kesehatan," ujar Andi.*

Baca juga: Kaltim tersisa satu wilayah zona merah COVID-19

Baca juga: Dua atlet Kaltim akhirnya bisa pulang usai dinyatakan negatif COVID-19

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021