Bandung (ANTARA) - Banjir menyebabkan jalanan tergenang dan memaksa sejumlah warga mengungsi di kawasan Bandung Selatan, Jawa Barat, kata pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

"Hingga pukul 07.00 WIB, hasil asesmen (menunjukkan) ada tiga kecamatan yang terdampak banjir dan ada lima jalan raya yang terendam," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung Hendra Hidayat di Bandung, Rabu.

Hujan yang turun pada Selasa (2/11) sore hingga malam di wilayah Bandung Raya menyebabkan banjir di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.

Menurut data BPBD, banjir menyebabkan genangan setinggi 10 cm hingga 1,5 meter di ketiga wilayah kecamatan tersebut.

Hendra mengatakan, banjir membuat Jalan Raya Cijagra-Cijeruk, Jalan Raya Andir-Katapang, dan Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot tergenang sehingga susah dilalui kendaraan bermotor.

Tinggi genangan air di Jalan Raya Andir-Katapang, menurut dia, sempat mencapai 140 cm.

Menurut Hendra, genangan air di Jalan Dayeuhkolot-Bandung dan Jalan Raya Depan Metro sudah mulai surut dan kedua jalan raya itu sudah bisa lalui kendaraan.

"Di Dayeuhkolot (genangan) tingginya sudah turun jadi 30 cm, sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," katanya.

Hendra menjelaskan pula bahwa sampai saat ini ada sekitar 40 warga yang tercatat mengungsi di wilayah kecamatan yang terdampak banjir di Bandung Selatan.

Baca juga:
Lalu lintas kendaraan di jalan utama Bandung-Cimahi macet akibat banjir
Ribuan rumah warga kebanjiran di Kabupaten Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021