Seoul (ANTARA News/AFP) - Utusan tinggi nuklir Rusia melakukan pertemuan di Korea Utara, Senin, menurut media pemerintah, di tengah-tengah upaya internasional untuk mengumpulkan kecaman terhadap program nuklir Pyongyang.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexei Borodavkin melakukan pembicaraan "bersahabat" dengan Menteri Luar Negeri Pak Ui-Chun setelah tiba di ibukota Korea Utara, menurut Kantor berita resmi Korea Utara (KCNA) dalam laporan singkatnya.

Pyongyang memicu ketakutan keamanan kawasan pada November ketika mereka mengumumkan program pengayaan uranium kepada pakar AS yang sedang berkunjung.

Korea Utara mengatakan itu adalah proyek energi damai namun menurut para pakar itu dapat memberi Korea Utara kesempatan kedua untuk membuat bom atom dari cadangan plutoniumnya.

Kelompok enam pihak perundingan perlucutan senjata nuklir yang terdiri dari Korea Utara, Korea Selatan, China, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat telah siaga sejak Pyongyang keluar dari perundingan pada April 2009 dan melakukan uji coba nuklir kedua satu bulan kemudian.

Seoul ingin Dewan Keamanan PBB membahas program uranium Korea Utara, namun upaya untuk menerbitkan laporan PBB untuk mengkritik Korea Utara bulan lalu gagal setelah ditolak Beijing.

Rusia telah mendukung seruan Korea Selatan agar Dewan Keamanan melakukan debat program uranium Korea Utara. (G003/M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011