Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendaftarkan 12 jenis bunga anggrek hybrid hasil persilangan ke lembaga paten internasional yang berpusat di Inggris.

"Beberapa nama anggrek hybrid yang didaftarkan pada lembaga paten internasional, di antaranya Pesona Lumajang, Lumajang Unik, dan Mini Lumajang," kata Ketua PAI Lumajang Eko YP saat menggelar audiensi dengan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, Rabu.

Baca juga: Pemkab Lumajang lestarikan anggrek ekor tupai

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan program kerja sama berupa kemitraan dengan para petani untuk pembudidayaan anggrek sekaligus pemasarannya.

"Ada program kemitraan dengan petani plasma dan kami jamin pasarnya, sehingga harapannya ke depan ada dukungan dari pemerintah daerah," tuturnya.

Ia berharap nantinya ada dukungan dari pemerintah agar pembudidayaan bunga anggrek di Kabupaten Lumajang semakin banyak peminatnya dan berkembang luas.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan pihaknya telah mempersiapkan green house anggrek di Bumi Perkemahan Glagah Arum di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, sebagai salah satu sarana edukasi jenis dan spesies anggrek endemik Gunung Semeru.

Menurutnya, ada beberapa pecinta anggrek yang menyumbangkan sebagian koleksinya untuk ditanam di Bumi Perkemahan Glagah Arum, sehingga nantinya anggrek dari masyarakat akan diberi nama dari yang menyumbangkan dan jenis anggreknya.

Baca juga: Kementan ungkap prospek bisnis bunga hias

Baca juga: Anggrek khas Merapi nyaris punah


"Nantinya di Bumi Perkemahan juga akan ada green house anggrek, tapi untuk bunga anggrek endemik Semeru dan digunakan untuk edukasi anak-anak Pramuka," katanya.

Wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu juga mendukung kegiatan yang dilakukan PAI Lumajang untuk membudidayakan anggrek utamanya anggrek endemik Gunung Semeru.

"Saya memberikan nama untuk salah satu jenis anggrek hybrid hasil persilangan Burana White dan Stratiotes dengan nama Anggrek Lumajang Eksotik," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021