Surabaya (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) Surabaya menerjunkan tim ke Bojonegoro untuk membantu melakukan pencarian penumpang dalam insiden perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor.

Kepala informasi tim pencarian dan pertolongan (SAR) Surabaya Hari Adi Purnomo dikonfirmasi, Rabu, mengatakan untuk sementara data yang diperoleh menyebutkan bahwa perahu tersebut mengangkut 18 orang penumpang.

"Yang masih dinyatakan hilang, kini sedang dalam proses pencarian," kata Hari, menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya.

Baca juga: BPBD Bojonegoro selamatkan tiga anak dalam insiden perahu terbalik

Hari menjelaskan perahu merupakan transportasi penyeberangan rutin di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, dan terbalik diduga akibat arus yang sangat deras, sekitar pukul 08.30 WIB.

Perahu itu selain mengangkut penumpang orang juga memuat sepeda motor.

Sebelumnya, Kantor SAR Surabaya merilis nama-nama penumpang yang selamat, masing-masing Mujianto, usia 30 tahun, asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Arif Dwi Setiawan (39/Tuban), Budi (24/Tuban), Nofi Andi Susanto (29/Tuban), Tasmiatun Nikmah (33/Tuban), Abdul Hadi (9/Tuban), Abdulloh Yantim (3/Tuban), Matsarmuji (56/Tuban).

Selain itu, empat korban selamat lainnya adalah warga Bojonegoro, masing-masing Aab, Hafid, Adin dan pengemudi kapal Mardiani.

Sisanya, nama-nama korban yang belum ditemukan masing-masing Kasian, Erma Azilla, Dian, Sutri. Serta seorang korban lagi yang belum ditemukan terdata sebagai warga Rembang, Jawa Tengah, bernama Toro.

Baca juga: Perahu berpenumpang terbalik di Bengawan Solo

Baca juga: Perahu penyeberangan Tuban-Bojonegoro Jatim tenggelam di Bengawan Solo


Hari memastikan proses pencarian masih terus berlangsung, dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, serta tim SAR dari Pemadam Kebakaran setempat, dan dibantu oleh warga sekitar.

"Tim SAR sudah berangkat ke lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Proses pencarian menggunakan peralatan lengkap, seperti  rescue carrier vehicle, water rescue dan masing-masing personel dilengkapi alat komunikasi," ujarnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim/Hanif Nashrullah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021