Potensi budaya harus diangkat dan dilestarikan, sehingga ekonomi masyarakat meningkat
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan pengembangan desa wisata yang terus ditingkatkan oleh pemerintah pusat maupun daerah diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat.

"Desa wisata ini bisa meningkatkan ekonomi dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, saat acara penyerahan piagam 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Rabu.

Dari 1.831 peserta desa wisata se-Indonesia yang ikut lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 mengerucut menjadi 50 desa wisata.

"Desa Wisata Bonjeruk masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Pasar Bambu Desa Wisata Bonjeruk di Praya, Lombok Tengah, NTB. 

Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno itu disambut Gubernur NTB dr Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal, Anggota Komisi X DPR RI Samsul Lutfi, Bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah.

"Saya berharap Desa wisata ini bisa berkembang dan mandiri," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga ingin MotoGP-Superbike Mandalika beri dampak bagi desa wisata

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten agar memperhatikan keberadaan desa wisata dengan terus meningkatkan pembinaan para pelaku wisata.

"Desa wisata ini harus terus diberikan pelatihan dan pembinaan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Dikatakan, pengembangan desa wisata ini merupakan upaya pemerintah untuk terus mendorong masyarakat menggali dan melestarikan semua potensi yang ada di desa, baik itu potensi wisata alam dan budaya lokal.

"Potensi budaya harus diangkat dan dilestarikan, sehingga ekonomi masyarakat meningkat," ujar Sandiaga Uno.

Ia juga mengatakan pemerintah saat ini terus melakukan percepatan vaksinasi dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi COVID-19.

"Semua tempat wisata harus tetap menerapkan protokol kesehatan, jangan kendor dan wajib menggunakan PeduliLindungi," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Menparekraf: Tingkat vaksinasi NTB syarat sukses World Superbike 2021
 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021