cuti akan diperpendekJakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Alexander Ginting mengatakan akan menggerakkan PPKM di tingkat kabupaten/kota menjelang akhir tahun, terutama pada Hari Natal dan Tahun Baru.
"Kita gerakkan PPKM tingkat Kabupaten dan Kota untuk menjaga mobilitas masyarakat," ujar Alexander dalam "Dialog Produktif Rabu: Utamakan Keamanan Diri, Baru Bepergian" secara daring yang diikuti dari Jakarta, Rabu.
Alexander mengatakan kebijakan lainnya untuk membatasi mobilitas masyarakat di akhir tahun telah dikoordinasikan dengan lintas Kementerian dan Lembaga. Sebagai contohnya, memangkas cuti bersama pada 24 Desember 2021.
"Sebagaimana keputusan bersama menteri, cuti akan diperpendek, tetapi hari liburnya tetap ada. Untuk keluar dari rumahnya, itu yang harus dijaga," ujar dia.
Baca juga: Satgas COVID-19 ingatkan transmisi di komunitas masih ada meski kecil
Baca juga: Peraturan terbaru perjalanan dalam negeri sesuai SE Satgas COVID-19
Sementara untuk aparatur sipil negara (ASN), kebijakan yang diterapkan adalah tidak boleh mengambil cuti pada hari libur Natal dan Tahun Baru, sebagai bentuk menjaga mobilitas.
"Kebijakan ini kita sampaikan terus-menerus, kalau tidak disampaikan mungkin lebih dari 19 juta orang akan hilir mudik menikmati libur Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Selain itu di wilayah anglomerasi, diprediksi sekitar 4 juta orang akan keluar masuk wilayah.
Oleh itu, Alex mengatakan kondisi pandemi yang terkendali kini harus tetap dijaga dan dipertahankan agar tidak terjadi lonjakan kasus, seperti yang saat ini terjadi di negara tetangga.
"Tentu kita harus belajar agar tidak terulang di negara kita," ujar Alexander.
Baca juga: Satgas COVID-19 sebut tiga provinsi alami tren peningkatan kasus
Sementara untuk aparatur sipil negara (ASN), kebijakan yang diterapkan adalah tidak boleh mengambil cuti pada hari libur Natal dan Tahun Baru, sebagai bentuk menjaga mobilitas.
"Kebijakan ini kita sampaikan terus-menerus, kalau tidak disampaikan mungkin lebih dari 19 juta orang akan hilir mudik menikmati libur Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Selain itu di wilayah anglomerasi, diprediksi sekitar 4 juta orang akan keluar masuk wilayah.
Oleh itu, Alex mengatakan kondisi pandemi yang terkendali kini harus tetap dijaga dan dipertahankan agar tidak terjadi lonjakan kasus, seperti yang saat ini terjadi di negara tetangga.
"Tentu kita harus belajar agar tidak terulang di negara kita," ujar Alexander.
Baca juga: Satgas COVID-19 sebut tiga provinsi alami tren peningkatan kasus
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
