Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (3/11/2021), membukukan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,03 persen atau 5,53 poin, , menjadi menetap di 15.959,98 poin.

Indeks DAX 40 menguat 0,94 persen atau 148,16 poin menjadi 15.954,45 poin pada Selasa (2/11/2021), setelah bertambah 0,75 persen atau 117,52 poin menjadi 15.806,29 poin pada Senin (1/11/2021), dan menyusut 7,56 poin atau 0,05 persen menjadi 15.688,77 poin pada Jumat (29/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 23 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

HelloFresh, perusahaan penyediakan layanan makanan secara daring, mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 6,53 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur ban, suku cadang otomotif, dan produk industri Jerman Continental AG yang terangkat 2,44 persen, serta perusahaan produsen dan pemasar peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG menguat 2,13 persen.

Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan E-commerce multinasional Jerman yang berbasis di Berlin, mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terpangkas 9,47 persen.

Diikuti oleh saham Siemens Energy AG, unit perusahaan dari Siemens Group yang beroperasi sebagai perusahaan energi terbarukan yang anjlok 6,53 persen, serta grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis, rumah sakit dan perawatan medis pasien di rumah, Fresenius SE & Co KGaA kehilangan 4,84 persen.  

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021