Jakarta (ANTARA) - HYBE membagikan rencana terbaru ekspansi bisnisnya dengan merilis grup baru di Negeri Paman Sam Amerika Serikat dan Negeri Sakura Jepang.

Kabar itu didapatkan dari acara yang dihelat secara daring bertajuk “2021 HYBE Corporate Briefing with the Community” di YouTube resmi milik HYBE.

Mengutip Soompi, Kamis, HYBE akan mengusung tema “Boundless” untuk model bisnisnya yang didefinisikan sebagai bisnis yang memberikan pengalaman maksimal bagi para penggemar maupun seniman yang bergabung dengan HYBE.

Baca juga: Agensi BTS, Hybe hadirkan museum musik untuk penggemar

Sebelumnya pada April 2021, Perusahaan media asal AS Scooter Braun ikut bergabung dengan HYBE untuk meluaskan ekspansi bisnis di industri hiburan global.

Topik utama dalam pembahasan Bang Si Hyuk dan Scooter Braun pada saat itu ialah menyiapkan musisi global di dua negara yaitu Amerika Serikat dan Jepang.

Tak lama HYBE Amerika pun ikut membuka rencananya merilis grup idola wanita di Amerika dengan menggandeng Universal Music Group (UMG) untuk mendapatkan talenta musisi terbaik.

Kini proses pendaftaran untuk grup idola wanita itu masih terbuka hingga 28 November.

Sementara untuk Jepang, HYBE Jepang juga telah menunjukan proyek debut global untuk grup idola pria.

Nantinya empat mantan kontestan dari ajang “I-LAND” yaitu K, Nicholas, EJ, serta Taki akan terlibat dengan beberapa anggota tambahan dari label HYBE lainnya untuk kemudian ikut kembali berkompetisi dan tampil lewat acara “&Audition” di YouTube pada 2-22.

HYBE Jepang juga akan mengembangkan bisnis lainnya seperti mengurus fancafe, menyiapkan manajemen hak cipta, hingga menjaga IP artis.

Baca juga: ARMY tak terima HYBE juluki Jimin BTS sebagai "Chicken Jimin"

Baca juga: Hybe catat laba bersih kuartal kedua hingga Rp261,8 miliar

Baca juga: BLACKPINK gabung WeVerse, makin dekat dengan BLINK


Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021