Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Jayapura bekerja sama dengan PB Pekan Paralimpik Nasional Papua menyiapkan gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 selama even olahraga khusus disabilitas yang diselenggarakan pada 5-13 November 2021.

"Selama Peparnas XVI penanganan untuk isolasi pasien COVID-19 sudah disiapkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Sri Nyoman Antari seusai konferensi pers pembukaan Peparnas XVI di Jayapura, Kamis.

Baca juga: NPC Indonesia harap fasilitas publik di Papua lebih ramah disabilitas

Baca juga: Api Peparnas XVI Papua menginap di kantor wali kota Jayapura


Ia mengakui meski kasus COVID-19 di Kota Jayapura menurun, antisipasi pencegahan tetap dilakukan selama Peparnas XVI Papua berlangsung.

Antisipasi dilakukan pemerintah daerah bersama PB Peparnas, katanya, dengan meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan, seperti pakai masker, melakukan pemeriksaan antigen hingga menyediakan petugas tracing khusus.

"Penerapan prokes tetap menjadi prioritas utama selama perhelatan Peparnas XVI Papua,"tegasnya.

Ia berharap warga Kota Jayapura yang menonton pembukaan Peparnas dibatasi kapasitasnya serta menerapkan prokes ketat selama pertandingan berlangsung.

Berdasarkan data hingga Kamis, warga Kota Jayapura yang masih terpapar COVID-19 sebanyak 11 orang, empat diantaranya merupakan kasus impor dari pekerja migran Indonesia di Papua Nugini.

Baca juga: Pangdam: Sinergi semua pihak kunci sukseskan pembukaan Peparnas Papua

Pewarta: Muhsidin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021