Satu-satunya gol kemenangan tim tuan rumah dipersembahkan oleh pemain bernomor punggung 32 Engkus Kuswaha pada menit ke-16 setelah menyarangkan bola ke gawang lawan yang dijaga Bagus Jiwo.
Pertandingan hingga akhir babak pertama berlangsung seimbang, dan meskipun sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh kedua klub, namun tidak ada satu pun yang berhasil mengubah kedudukan.
Pada awal babak kedua, tim PSIM yang dilatih Maman Durachman mencoba terus menekan pertahanan Persis Solo, tetapi upaya tersebut kerap menemui jalan buntu karena penyelesaian akhir yang tidak baik.
Saat PSIM memutuskan untuk bertahan menjelang akhir babak kedua, pemain Persis Solo justru mencoba bangkit dengan serangan-serangan balik cepat yang dimotori pemain pengganti Zainul Hidayat.
Sejumlah peluang untuk Persis Solo banyak tercipta melalui bola-bola mati, setidaknya ada dua tendangan bebas yang dilakukan Persis Solo menjelang akhir pertandingan.
Tendangan Katno masih tipis melampaui mistar gawang PSIM yang dijaga Agung Prasetya, sedangkan tendangan keras Ibrahim berhasil ditangkap oleh Agung dan keunggulan PSIM pun bertahan hingga wasit Nurdin meniup peluit panjang.
"Apapun hasil permainan ini patut disyukuri, meskipun pemain-pemain kami kurang peregangan otot karena jadwal pertandingan yang dimajukan," kata Manajer PSIM Aji Sutarto.
Sepengetahuan PSIM Yogyakarta, pertandingan baru akan dimulai pada pukul 15.30 WIB, namun karena kepentingan siaran langsung maka pertandingan diajukan pada pukul 15.00 WIB.
Asisten Manajer Persis Solo Sapto JP juga mengatakan bahwa pihaknya mengetahui jadwal pertandingan tersebut pada pukul 15.30 WIB.
"Pertandingan berlangsung cukup menarik dan cukup enak untuk ditonton," katanya.
Meskipun demikian, timnya merasa kecewa setelah menelan kekalahan karena target awal pada pertandingan tandang tersebut adalah meraih angka penuh.(*)
(E013/H008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
