Keputusan ini dibuat tahun 2019 lalu di Quito, Ekuador.
Jakarta (ANTARA) - Indonesia negara pertama di Asia menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi ke-58 Asosiasi Polisi Wanita Internasional yang diselenggarakan pada 6-11 November 2021 di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima di Jakarta, Jumat malam, penunjukan Indonesia ini berdasarkan mandat dari Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai tuan rumah konferensi IAWP 2020.

"Keputusan ini dibuat tahun 2019 lalu di Quito, Ekuador," bunyi keterangan pers Divisi Humas Polri.

Konferensi ini untuk pertama kalinya dilaksanakan dengan konsep "hybrid", para peserta dapat menghadiri kegiatan melalui "platform online" maupun "offline".

Tercatat ada 691 peserta yang akan hadir, terdiri atas 245 peserta "offline" dan 446 peserta "online" yang berasal dari 38 negara, seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah.

Kegiatan konferensi juga diikuti oleh delapan organisasi pengamanan, seperti Interpol, Aseanapol, GCCPol, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO, dan JCLEC.

Dalam keterangan tertulis tersebut juga menyampaikan, The 58th International Association of Women Police akan dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada Senin (8/11). Sekaligus peninjauan kegiatan vaksinasi massal di Kota Manggarai Barat bersama dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia, karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915," tulis keterangan pers tersebut.

Sejatinya konferensi ini dilaksanakan di Yogyakarta pada September 2020, namun dikarenakan adanya pandemi COVID-19 ditunda hingga 6-11 November 2021 di Labuan Bajo.

Menurut keterangan tersebut, Labuan Bajo dipilih sebagai venue konferensi untuk mendukung Program 10 Bali Baru dimana Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas (DWSP) Labuan Bajo.

Sesuai tradisi Konferensi IAWP, ada beberapa program yang dapat dihadiri oleh peserta selama mengikuti konferensi yang disesuaikan dengan venue acara di Labuan Bajo, seperti "Parade of Nations" Jalan Utama Kota Labuan Bajo pada 6 November 2021.

Kemudian, upacara pembukaan di Ballroom Hotel Meruorah. "Heritage and Annual Award Recognition" 2020/2021, dan acara Penutupan/ Gala Dinner di Hotel Ayana. Juga ada program tur Taman Nasional Komodo ke Pantai Pink, Pulau Padar dan Komodo Pulau.

Selanjutnya, program terpenting dari konferensi ini adalah "Training Sessions" dimana terdapat enam pembicara kunci, yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pembicara dari Departemen Operasi Pemelihara Perdamaian PBB (Under-Secretary-General for Peace Operations) dan empat pembicara wanita seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, dan Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Ida Oetari Purnamasari.

Selain itu, terdapat 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan.

Adapun tema yang diangkat dalam konferensi IAWP tahun ini adalah "Women at The Center Stage of Policing" dengan lima subtema, yaitu "Women, Peace and Security", "Women and Leadership", "Police Women and Their Challenges", "The Role of Women in Policing", "Science, Technology and Policing", dan "Current Issues on Transnational Crimes".

Adapun peserta Indonesia terdiri perwakilan dari masing-masing polda dan satuan di Mabes Polri. Perwakilan ini juga berasal dari berbagai tingkat pangkat dan bidang pekerjaan. Mereka diharapkan menjadi pemimpin masa depan dan memimpin organisasi dengan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang memuaskan serta memiliki jaringan yang lebih luas dengan aparat penegak hukum lainnya dari seluruh dunia.
Baca juga: Yogyakarta jadi tuan rumah Konferensi Internasional Polisi Wanita

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021