London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di zona hijau pada perdagangan Jumat waktu setempat (5/11/2021), membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,33 persen atau 24,05 poin, menjadi menetap di 7.303,96 poin.

Indeks FTSE 100 bertambah 0,43 persen atau 31,02 poin menjadi 7.279,91 poin pada Kamis (4/11/2021), setelah melemah 0,36 persen atau 25,92 poin menjadi 7.248,89 poin pada Rabu (3/11/2021), dan kehilangan 0,19 persen atau 13,81 poin menjadi 7.274,81 poin pada Selasa (2/11/2021).

International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melonjak 6,11 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 bangkit 0,43 persen

Diikuti oleh saham perusahaan induk industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings yang meningkat 5,82 persen, serta grup perusahaan penerbitan, intelijen bisnis, dan pameran Inggris Informa terangkat 5,66 persen.

Sementara itu Darktrace, sebuah perusahaan teknologi informasi Inggris-Amerika yang berspesialisasi dalam pertahanan siber, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 3,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perbaikan rumah internasional Kingfisher yang tergerus 2,83 persen, serta perusahaan bahan kimia khusus Inggris Roda International merosot 2,83 persen.

Baca juga: IHSG akhir ditutup merosot, seiring perlambatan ekonomi RI kuartal III

Baca juga: Rupiah akhir pekat ditutup menguat, meski sempat tertekan tapering Fed

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021