Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat Tesla berencana untuk membuka pabrik untuk memproduksi peralatan manufaktur baterai di kota Markham, Ontario, Kanada, Reuters melaporkan pada Sabtu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Frank Scarpitti, ketika pembuat mobil listrik itu meningkatkan produksi sel baterai 4680 yang lebih murah dengan kisaran yang lebih tinggi.

Scarpitti tidak memberikan banyak detail. Pada tahun 2019, pembuat mobil listrik AS itu mengakuisisi Hibar yang berbasis di Kanada, yang memproduksi pompa yang digunakan dalam perakitan baterai berkecepatan tinggi yang diperkenalkan Tesla untuk sel baterai 4680 barunya.

Baca juga: Tesla tarik versi baru FSD karena isu perangkat lunak

"Saya senang berbagi bahwa Tesla Kanada bergabung dengan ekosistem otomotif dan teknologi kami yang sudah kuat dengan menempatkan fasilitas manufaktur di Kota Markham," kata walikota Scarpitti melalui Twitter.

"Fasilitas ini akan menjadi fasilitas manufaktur Tesla Canada bermerek pertama di Kanada dan akan memproduksi peralatan manufaktur canggih untuk digunakan di Gigafactories yang berlokasi di seluruh dunia dalam produksi baterai," ujarnya menambahkan.

Tesla tidak segera mengomentari cuitan dari sang walikota. Tahun lalu, VP Senior Tesla Andrew Baglino mengatakan pada acara Battery Day bahwa "integrasi vertikal" dengan Hibar dan lainnya akan memungkinkan mereka untuk membangun baterai lebih cepat dan meningkatkan produksi sel baterai 4680.

Baglino mengatakan bulan lalu bahwa Tesla akan mulai mengirimkan kendaraan pertamanya dengan baterai awal 4680 tahun depan.

Tesla saat ini membangun sel baterai 4680 di pabrik percontohan di California dan berencana untuk memulai produksi mereka di pabrik yang akan datang di Texas dan Berlin.

Baca juga: Tesla mulai jualan perangkat pengisi daya EV

Baca juga: Tesla buka stasiun Supercharger, boleh dipakai EV merek lain

Baca juga: Saham tesla lampaui nilai 1 triliun dolar, Elon Musk Musk untung ganda
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021