kami meminta masyarakat mewaspadai banjir susulan
Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan mengatakan ribuan warga di 22 gampong yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten itu terdampak banjir.

Petugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan Agusriadi di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu, mengatakan banjir merendam pemukiman penduduk berkisar 20 hingga 50 centimeter.

"Warga terdampak banjir tersebut mencapai 4.752 jiwa dari 1.292 kepala keluarga yang tersebar di 22 gampong di tujuh kecamatan tersebut," kata Agusriadi.

Agusriadi menyebutkan tujuh kecamatan yang dilanda banjir tersebut yakni Kluet Tengah, Kluet Selatan, Kluet Utara, Kota Bahagia, Trumon Timur, dan Sawang.

Baca juga: BMKG sebut 10 daerah di Aceh berpotensi banjir dan longsor akhir 2021
Baca juga: 9.532 jiwa terdampak banjir di Aceh Selatan


Agusriadi mengatakan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air sungai ke pemukiman penduduk. Selain luapan air sungai, drainase atau saluran pembuangan air juga tidak berfungsi.

"Tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan sudah bergerak ke lokasi banjir guna mengantisipasi dampak musibah tersebut. Tim juga berkoordinasi dengan aparatur gampong dan kecamatan setempat," kata Agusriadi.

Sedangkan beberapa gampong lainnya yang terendam banjir masih dalam pendataan. Tim di lapangan terus memperbaharui informasi mengenai banjir tersebut, kata Agusriadi.

"Genangan air di beberapa gampong sudah mulai surut. Namun, di beberapa kawasan masih terlihat mendung dan hujan. Karena itu, kami meminta masyarakat mewaspadai banjir susulan," kata Agusriadi.

Baca juga: Banjir rendam 16 desa di Aceh Selatan, ribuan warga terdampak

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021