posisi kedua dan ketiga ditempati Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan masing-masing 51 pasien dan 39 pasien sembuh.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Tanah Air pada Sabtu mencapai 622 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang DKI Jakarta dengan 257 pasien sembuh.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu, menjelaskan posisi kedua dan ketiga ditempati Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan masing-masing 51 pasien dan 39 pasien sembuh.

Selanjutnya di posisi keempat ada Sumatera Utara dengan 32 pasien dan Bali di posisi kelima dengan 27 pasien sembuh.

Baca juga: Menkominfo: Peningkatan kasus COVID-19 Eropa jadi pelajaran

Kemudian penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 401 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi yakni DKI Jakarta sebanyak 68 kasus.

Jawa Barat menempati urutan kedua dengan penambahan 53 kasus.

Disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing 51 kasus dan 47 kasus. D.I. Yogyakarta berada di posisi kelima dengan penambahan 26 kasus.

Baca juga: Kemenkes: Per Sabtu 78.114.072 warga sudah divaksin COVID-19 lengkap

Menurut Kemenkes, pada hari ini terdapat 24 provinsi dengan penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di bawah 10 kasus serta terdapat lima provinsi yang tidak mengalami penambahan jumlah kasus positif COVID-19 yaitu Bengkulu, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Maluku.

Jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air pada hari ini tercatat ada 15 pasien. Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah dan Jawa Timur di posisi teratas dengan masing-masing tiga pasien meninggal.

Disusul Sumatera Barat dengan dua pasien meninggal. Berikutnya DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Bali, Aceh, Sulawesi Selatan, Riau dan Kalimantan Selatan dengan masing-masing satu pasien meninggal.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 236 kasus menjadi 10.979 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 256.032 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,26 persen.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021