Lombok Tengah (ANTARA) - PT Pertamina Persero berupaya meningkatkan "brand image" jelang penyelenggaraan kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kehadiran di tengah masyarakat ketika gelaran balap pada 19-21 November itu, BUMN pengelola pertambangan minyak dan gas bumi tersebut menyambut para fan lewat sejumlah booth interaktif di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok.

Selain itu, sebagai sponsor utama sirkuit jalan raya pertama di kalender MotoGP itu, produk-produk Pertamina juga akan menghiasi tiga gerbang masuk di sirkuit, selain dipamerkan di lounge, booth dan mini market bright store untuk memperkenalkan produk-produk mereka di sirkuit sepanjang 4,3km tersebut ketika ajang WSBK nanti.

Baca juga: Dua mobil listrik BMW jadi "official car" IATC dan WSBK Mandalika
Baca juga: Gubernur Zulkieflimansyah tawarkan tiket murah WSBK untuk warga NTB


Pejabat sementara Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari lewat pernyataan resmi mengatakan Pertamina berupaya meningkatkan "brand image" dengan adanya relevansi olahraga balap dengan produk-produk Pertamina.

"Olahraga balap sendiri erat kaitannya dengan produk BBM seperti Pertamax Turbo dan pelumas Pertamina Enduro sehingga dapat dengan mudah membentuk asosiasi image positif MotoGP dan ajang balap internasional lainnya dengan brand Pertamina di benak audiens," kata Heppy.

Terlebih lagi, dengan mendukung Pertamina Mandalika International Street Circuit dan WSBK serta MotoGP di Mandalika, Pertamina juga memperkuat "nation branding" Indonesia sebagai negara yang "resilient" (tangguh) di tengah krisis pandemi global, Heppy menambahkan.

Kerjasama sebagai sponsor juga membuka potensi pengembangan bisnis B2B yang ditindaklanjuti yakni bitumen.

Nantinya, produk-produk lain dari Pertamina seperti bahan bakar minyak dan elpiji, pelumas, serta pemanfaatan aplikasi MyPertamina juga akan dikembangkan.

"Selain itu peluang pengembangan energi baru terbarukan di Pertamina Mandalika International Street Circuit juga terbuka," kata Heppy.

Baca juga: Panglima TNI pastikan Lombok Tengah siap gelar 3 balap dunia
Baca juga: Pemkab Lombok gratiskan biaya nonton MotoGP junior


Sirkuit Pertamina Mandalika dikawinkan dengan berbagai gelaran balap motor dunia diharapkan memberikan "multiplier effect" bagi perekonomian Indonesia sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional, sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi perusahaan dan produk-produk BUMN, Heppy menambahkan.

Sementara itu, Mandalika Grand Prix Association selaku promotor menyediakan 25.000 tiket untuk menonton seri pemungkas WSBK pada November nanti.

Pihak pengembang sedang mengebut pengerjaan fasilitas pendukung sirkuit seperti pengecatan kerb pada trek utama sirkuit, pembangunan Pit Building, finishing Race Control dan Observation Dec, pemasangan Grand Stand atau tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.

Trek sepanjang 4,3km itu belum mendapatkan lisensi dari federasi balap motor dunia FIM perihal keamanan dan kelayakan trek untuk menggelar kejuaraan dunia balap motor yang hanya bisa diberikan apabila lolos proses homologasi.

Pada dasarnya proses homologasi sirkuit calon tuan rumah WSBK dan MotoGP itu bisa dilaksanakan satu pekan sebelum hari balapan.

Sirkuit Pertamina Mandalika akan menjadi tuan rumah Idemitsu Talent Cup pada 12-14 November, satu pekan sebelum gelaran seri pemungkas WSBK.

Kemudian tahun depan, sirkuit jalan raya itu akan menjadi arena tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022 sebelum menggelar balap MotoGP pada 20 Maret 2022.

Baca juga: Kapolri menekankan akselerasi vaksinasi jelang WSBK di Mandalika
Baca juga: Sandiaga tekankan penerapan prokes jelang World Superbike Mandalika

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021