Wakil Jaksa Penuntut Umum Clark County David Schubert (47) dijebloskan ke dalam penjara di Las Vegas, Sabtu sore (19/3), dan akan menghadapi satu dakwaan memiliki kokain.
Schubert dibebaskan pada hari Ahad setelah ia menyerahkan jaminan dan dijadwalkan tampil pertama di pengadilan pada Senin waktu setempat. Ia pernah menghukum Paris Hilton dan bintang pop Bruno Mars dalam kasus Narkoba.
"Aku sangat kecewa saat mengetahui salah seorang jaksa penuntut kami diduga membeli kokain," kata Jaksa Agung Clark County David Roger kepada Reuters, dalam satu wawancara telepon.
"Ini adalah orang yang aku sangat percaya dengan menugasi dia di satuan tugas khusus narkotika negara bagian dan federal." "Kami percaya tak seorang pun terlepas dari hukum, termasuk seorang wakil jaksa penuntut wilayah," katanya.
David Roger mengatakan kantornya akan menuntut David Schubert dan kemudian menyerahkan kasus itu kepada Jaksa Agung Nevada untuk menghindari munculnya konflik kepentingan. Ia telah diskors selama menunggu pemecatan.
Menurut laporan penangkapan, Schubert menjemput seorang pria, yang diidentifikasi sebagai Raymond Streeter, sewaktu ia mengemudikan BMW putihnya di satu lingkungan yang terkenal sebagai lokasi perdagangan narkotika.
Kedua orang tersebut diikuti ke satu kompleks apartemen, tempat Raymond Streeter diduga membeli kokain buat David Schubert. Keduanya dibekuk setelah kendaraan David Schubert dihentikan dan kokain ditemukan di mobilnya.
Raymond Streeter belakangan memberi tahu polisi David Schubert, yang ia kenal sebagai "Joe", mau dia membelikan kokain seharga 40 dolar AS, beberapa kali dalam satu pekan, demikian laporan penangkapan wakil jaksa itu.
Pengacara pembela Las Vegas David Chesnoff, yang mewakili Paris Hilton dan Bruno Mars, mengatakan ia berharap David Schubert baik-baik saja.
"Aku tak tahu kenyataannya, tapi aku percaya pada praduga tak bersalah," kata David Chesnoff.
Paris Hilton (30 tahun) ditangkap pada Agustus lalu, setelah polisi Las Vegas menemukan 0,8 gram kokain di dompetnya selama kendaraannya dihentikan. Paris didenda 2.000 dolar AS dan diperintahkan melakukan pengabdian masyarakat selama 200 jam, setelah ia mengakui kesalahan pada September.
Bruno Mars, yang nama aslinya adalah Peter Hernandez, ditangkap karena memiliki kokain pada September.
(C003/A011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
