Ketua RT 13/04, Sanusi, mengatakan bahwa air mulai menggenangi permukiman di wilayahnya sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Wagub DKI sebut ada 4.925 laporan soal banjir sepanjang 2021
"Iya air naik lagi ketinggian mencapai 215 cm," kata Sanusi di Jakarta, Senin.
Sanusi menambahkan bahwa akibat luapan Kali Ciliwung itu sejumlah warga terpaksa di evakuasi menggunakan pelampung.
Lebih lanjut, Sanusi mengatakan banjir di wilayah itu terjadi selain karena hujan pada Minggu (7/11) juga karena kiriman air dari Bendung Katulampa Bogor.
Baca juga: Empat RW di Pejaten Timur terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung
Sementara itu, salah seorang warga Kebon Pala Jhony mengatakan bahwa saat ini dirinya masih ingin bertahan di rumah dan belum mau mengungsi.
Namun dia mengaku membutuhkan sejumlah bantuan berupa bahan makanan siap saji karena akses ke jalan yang masih tergenang banjir.
"Air sudah mulai naik dari kemarin malam. Sekarang belum surut. Beberapa warga sudah mengungsi," ujar Jhony.
Baca juga: DKI kemarin, banjir di sejumlah wilayah Jakarta hingga kebakaran
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
