Ini akibat luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta (ANTARA) - Hingga saat ini banjir merendam kawasan Kembangan Selatan, Jakarta Barat akibat luapan Kali Pesanggrahan di belakang permukiman Jalan Haji Briti B, RW 09, Senin.

"Ini akibat luapan Kali Pesanggrahan ditambah kemarin siang curah hujan juga cukup tinggi," kata Lurah Kembangan Selatan Aryan Syafari, Saat ditemui di lokasi banjir.

Ia menjelaskan, air sudah merendam kawasan tersebut sejak Minggu (7/11) sore dan sampai siang ini banjir belum surut.

Aryan mengatakan, saat itu ketinggian air mencapai 80 sentimeter dan sempat menggenangi bagian dalam rumah warga.

Karena kondisi tersebut, ratusan warga di wilayah RW 09 pun sempat mengungsi ke tempat lain.

Baca juga: Permukiman Kebon Pala banjir akibat luapan Kali Ciliwung

Beberapa warga ada yang mengungsi ke masjid dan mushola,  bahkan ke rumah warga lainnya.

"Rumah majelis bapak Haji Sarmili ada sekitar 30 kepala keluarga atau sekitar 70 jiwa yang mengungsi, kemudahan satu lagi di rumah pak RT di situ ada 10 kepala kelurahan dengan jumlah sekitar 25 jiwa. Sisanya di mushola," kata Aryan.

Hingga saat ini, pihaknya masih berusaha menyurutkan air dengan mengerahkan tenaga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mengambil sampah yang menyumbat saluran air.

Pihaknya juga tengah berkoodinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat untuk memberikan bantuan pangan kepada para pengungsi.

"Kita juga sudah koordinasi kepada Sudin Sosial terkait logistik bantuan, termasuk kalau dibutuhkan selimut kemudian pakaian. Kemudian hal-hal yang berkaitan dengan tidurnya," kata dia.

Baca juga: Wagub DKI sebut ada 4.925 laporan soal banjir sepanjang 2021

Antara sempat mengunjungi lokasi banjir yang ada di Jalan Haji Briti B Kembangan Selatan, Jakarta Barat dan ketinggian air saat itu tinggal 40 sentimeter.

Beberapa ruangan di dalam rumah pun tampak masih direndam air. Sebagian rumah yang terendam tampak kosong dan sebagian lagi ada yang sudah ditempati.

Mereka yang menempati rumah tengah sibuk menguras air yang menggenangi ruang tamu.

Mereka juga menguras air dengan peralatan seadaanya seperti serokan dan ember.

Baca juga: Empat RW di Pejaten Timur terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021