"Musik selalu jadi partikel yang penting nih buat YouTube. Per Juni 2020 kemarin, lebih dari 2 miliar pengguna YouTube di seluruh dunia menonton video musik setiap bulannya," ungkap Olavina Harahap selaku Product Marketing Manager YouTube, Google Indonesia, saat diskusi daring, Senin.
Olavina juga berpendapat bahwa kolaborasi ini penting karena memadukan dua hal yang disukai oleh masyarakat yaitu YouTube Shorts dan musik.
"Kita ingin menyemangati masyarakat Indonesia di penghujung tahun ini dengan super hiperlokal dan kita ingin meluncurkan challenge pertama dari Indonesia," tambah Olavina.
Baca juga: Peran besar ibu di balik karier Young Lex
Dalam kesempatan yang sama Denny Caknan mengatakan bahwa sebenarnya lagu "Mletre" merupakan sebuah lagu galau. Namun karena berkolaborasi dengan Young Lex, keduanya pun membuat lagu tersebut menjadi lebih menyenangkan meskipun makna lagu tersebut adalah tentang kesedihan dan kekecewaan.
"Sebenarnya benang merahnya masih sama sih. Jadi tetap patah hati. Cuma karena kolaborasinya sama Bang Young Lex, di mana kalau musiknya di buat enak saja, dibuat seru-seruan saja gitu," kata Denny.
"Nah Mletre di Jawa kan lagi hype banget tuh. Lagi banyak yang menggunakan. Kita bawa, dan itu diartikan sedikit positif jadi dibawa galau saja. Ketika kamu tinggal, aku tuh pusing, kecewa. Mletre tuh pusing dan kecewa gitu. Cuma pengemasannya saja agak hip-hop, agak senang-senang," lanjutnya.
#MletreRameRame dance challenge ini dapat diikuti oleh seluruh pengguna YouTube Shorts mulai tanggal 9 hingga 22 November 2021.
Baca juga: Young Lex ajak Widi Vierratale kolaborasi di "Coba Bicara Empat Mata"
Baca juga: Young Lex rilis "Nyeselkan Part 2" berkolaborasi dengan Italiani
Baca juga: Young Lex dan Gisella Anastasia duet di lagu "Masih Bisa Panjang"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
