Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencatat hanya satu Rukun Wilayah (RW) di Kelurahan Bendungan Hilir yang tergenang banjir saat hujan mengguyur DKI Jakarta pada Minggu (7/11).

"Yang banjir hanya di Bendungan Hilir saja, terutama di pinggir Kali Krukut. Itu karena sungainya meluap," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Wagub DKI: Sumur resapan percepat banjir surut

Irwandi menjelaskan bahwa Program Gerebek Lumpur mampu meminimalisasi potensi genangan saat hujan deras.

Program gerebek lumpur dilakukan secara intensif tidak hanya di bantaran kali saja, melainkan juga di saluran penghubung permukiman warga.

Sementara itu, Lurah Bendungan Hilir Rida Mufrida mengatakan hanya RW01, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, yang tergenang banjir karena luapan air di Kali Krukut yang berasal dari Pintu Manggarai.

Ada empat RT, yakni RT005, RT006, RT008, dan RT009 yang tergenang banjir setinggi 30-40 centimeter.

Baca juga: Wagub DKI sebut banjir surut kurang dari enam jam

"Tergenangnya waktu Minggu sore sekitar jam 17.00 WIB, tapi kemudian tidak sampai 5 jam juga sudah surut," kata Rida.

Menurut Rida, genangan banjir tersebut tidak berdampak pada aktivitas warga. Sebagian besar rumah penduduk pun sudah ditingkat atau ditinggikan.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun menyatakan ada 95 unit pompa stationer dan 15 unit pompa mobile yang disiagakan di 21 lokasi.

Baca juga: Warga Kembangan gelar khitanan di lokasi banjir

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021