Jadi kami berharap atlet merasakan kenangan yang baik, nilai persahabatan, sportivitas
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Paralimpik Indonesia (NPC) memberikan catatan terhadap pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021 sejak resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 5 November lalu.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi di Jayapura, Senin, masih terdapat pelayanan yang harus ditingkatkan dalam Peparnas yang kini telah memasuki hari keempat, terlebih ajang ajang ini merupakan ajang bagi para atlet disabilitas sehingga pelayanannya harus maksimal.

Namun beberapa pelayanan esensial terkait akomodasi, konsumsi, penyediaan air bersih hingga transportasi, menurutnya, saat ini sudah ditingkatkan, sementara yang lainnya masih perlu diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang sampai Peparnas resmi ditutup.

Baca juga: Lima rekornas pecah pada hari pertama renang Peparnas Papua

“Tanggal 6 dan tanggal 7 hari ini sudah ada pertandingan-pertandingan. Nah tentu dengan sudah dibuka sampai dengan hari ini kami melakukan evaluasi. Kemarin kami melakukan evaluasi juga dan hari ini kami melakukan evaluasi secara detail untuk semua bidang," kata Chandra dikutip laman Kemenpora, Senin.

Selain melakukan evaluasi, Kemenpora bersama panitia juga mulai membahas terkait persiapan upacara penutupan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 15 November.

Chandra dan jajarannya serta panitia bertekad untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh peserta Peparnas.

“Kami berharap semua penyelenggaraan ini dapat terselenggara dengan baik dan tentu ada kesan-kesan yang didapat oleh para seluruh kontingen yang hadir terkait dengan penyelenggaraan Peparnas ini”

“Jadi kami berharap atlet merasakan kenangan yang baik, nilai persahabatan, sportivitas. Itu harus betul-betul dirasakan oleh para atlet, karena Peparnas merupakan multievent tingkat nasional bagi para atlet disabilitas," tutupnya.

Baca juga: Pelari debutan Jateng pecahkan rekor 400 meter putra T11 di Peparnas

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021