Jakarta (ANTARA) - Pihak Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menyiapkan sebanyak enam posko siaga bagi warga di wilayah tersebut guna menghadapi antisipasi banjir saat musim hujan di DKI.

Camat Mampang Djaharudin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan posko ini didirikan di setiap kelurahan sebagai pusat kendali informasi terkait penanganan musim hujan.

Baca juga: Banjir di Jakarta Barat akibat kiriman dari Bogor

"Tiap kelurahan kita ada bentuk posko tiga pilar, ada 6 posko, di kelurahan Pela Mampang, Bangka, Mampang Prapatan, Tegal Parang dan kelurahan Kuningan Barat," kata Djaharudin.

Dikatakan Djaharudin, keenam lokasi tersebut menjadi posko komando yang mengendalikan permasalahan banjir di wilayah tersebut.

Karena itu, setiap posko komando ini akan diisi oleh tiga pilar yang secara bersama-sama berkoordinasi menangani permasalahan banjir.

Djaharudin menuturkan pihaknya terus berupaya untuk melakukan penanggulangan genangan dan banjir di wilayahnya. Terlebih pada musim hujan seperti sekarang ini.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan setiap petugas di lokasi rawan banjir untuk mengevakuasi warga apabila sewaktu-waktu banjir melanda.

Baca juga: DKI kemarin, batal normalisasi sungai hingga banjir jadi mainan anak

"Semua pihak personel kita, ada PPSU, penanggulangan bencana BPBD, ada SDA yang siap membantu mereka evakuasi ke lokasi pengungsian yang sudah ditetapkan," ujar dia.

Dia juga mengimbau warganya untuk tetap waspada terhadap situasi cuaca ekstrem yang tengah terjadi di DKI dan meminta untuk selalu berjaga-jaga serta melakukan tindakan preventif seperti membersihkan saluran rumah agar aliran air tidak tersumbat.

Hujan deras yang sempat melanda Jakarta Selatan pada Minggu (7/11) siang mengakibatkan beberapa wilayah permukiman di Mampang Prapatan terendam banjir.

Salah satunya permukiman di Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan yang dilanda banjir setinggi1,5 meter.

Banjir yang menggenangi rumah warga tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan surut total pukul 22.00 WIB setelah Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta Suku Dinas Sumber Daya Air mengerahkan dua unit pompa mobil.

Baca juga: Anak-anak manfaatkan air banjir di Pluit jadi tempat bermain

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021