Jakarta (ANTARA) - Grup musik SAE yang terdiri dari Bowo Soulmate, Mario, Koko Iryawansyah, Inal Chaniago, dan Ridho Raissa menggambarkan kegundahan insan manusia untuk menjalani sebuah hubungan yang tak mudah dalam single ketiga mereka yaitu “Ragu”.

Bergenre pop-ballad, “Ragu” mengambil kisah keraguan hati seseorang untuk dapat menerima kembali orang yang pernah meninggalkan dirinya.

“Meragu itu hal yang wajar, baik diakui atau tidaknya perasaan ragu tersebut,” ujar SAE dalam keterangan persnya, Selasa.

Baca juga: Widi Asmoro angkat isu kesehatan mental lewat "Runner's Dilemma"

Kisah ini diambil dari pengalaman di lingkungan pertemanan dari para anggota SAE. Menurut mereka, banyak sekali orang yang sedang mengalami hal ini, baik dari pihak lelaki atau perempuan.

Keraguan yang muncul saat mantan yang telah berusaha dilupakan kembali hadir. Rasa ragu akankah menorehkan kisah yang sama atau justru malah akan berakhir dengan berbeda karena mantan tersebut telah berubah.

Dilema itulah yang berusaha dituangkan oleh SAE lewat “Ragu”.

Di lagu itu, SAE menggandeng beberapa pihak lainnya untuk merampungkan “Ragu” seperti Resa sebagai komposer yang juga membantu sebagai arranger bersama SAE dan Hery.

Hery juga berperan sebagai mixing, sementara Mastering dikerjakan oleh Dimas. Vocal Director oleh Bowo Soulmate, Engineer Vocal oleh Rio, Engineer Guitar oleh Aditya Bagus, lalu untuk Vocal dan Guitar seluruhnya direkam di Studio Bro’s.

Lagu “Ragu” sudah dapat didengarkan melalui kanal YouTube SAE yaitu SAE Music.

Saat ini SAE tengah menyiapkan video musik untuk “Ragu”, dan kedepankan tengah menyiapkan album debut mereka sehingga bisa menyapa lebih banyak penggemarnya lewat karya mereka.

Baca juga: Daun Jatuh rilis single terbaru "Tak Selaras" dari kisah pribadi

Baca juga: Duara hadirkan "Hilang" sebagai lagu Bahasa Indonesia pertamanya

Baca juga: Bennett A.K. ajak hidup seimbang lewang lantunan "Switch Sides"

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021