Penggeledahan terhadap ASN agar mereka masuk ke toilet tidak membawa urine milik orang lain.
Amuntai (ANTARA) - Petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, mengambil sampel urine pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab HSU dengan pengawasan ketat, bahkan hingga ke toilet.

Kepala BNNK HSU Syamsuddin di Amuntai, Selasa, mengatakan bahwa timnya harus melakukan pengawasan ketat terhadap pengambilan sampel urine tersebut agar hasilnya benar-benar akurat.

Bahkan, kata dia, pihaknya harus melakukan penggeledahan di kantor tersebut guna memastikan tidak ada pegawai yang membawa sampel urine dari tempat lain.

"Penggeledahan terhadap ASN yang akan diambil sampel urinenya agar hasil tes urine benar-benar akurat, jadi ASN masuk ke toilet tidak membawa urine milik orang lain," katanya.

Tes urine tersebut, kata Syamddin, bakal dilakukan di semua SKPD secara bergiliran setiap harinya. Hal ini sebagai komitmen dari BNNK HSU agar para ASN terbebas dari penyalahgunaan narkotika.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 02 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Kehadiran petugas BNNK yang mengawasi aktivitas buang air kecil ini membuat sebagian ASN grogi sehingga sebagian dari mereka harus bolak-balik ke toilet karena sulit buang air kecil.

"Biasanya lancar, mungkin grogi karena diawasi petugas BNNK," ujar salah seorang ASN Kominfo Abdi yang terus minum air putih agar bisa cepat ingin buang air kecil.

Akhirnya sebanyak 20 orang ASN Dinas Kominfo berhasil diambil sampel tes urine. Hasil tes urine tersebut akan diserahkan kepada Kepala Dinas Kominfo untuk diberikan sanksi apabila ditemukan tes sampel yang positif.

"Hasilnya kami serahkan kepada kepala dinas masing-masing SKPD untuk ditindaklanjuti bila ternyata ada yang positif mengonsumsi narkotika," kata Syamsuddin didampingi Kasub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN HSU Rusmiati.

Ditegaskan pula bahwa upaya pencegahan peredaran dan penggunakan narkotika oleh BNNK kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat tanpa pandang bulu.

Apalagi, kata dia, ASN merupakan panutan bagi masyarakat dan menjadi salah satu mitra kerja BNNK dalam upaya pencegahan peredaran narkotika.

Kehadiran petugas BNNK disambut Kepala Diskominfo HSU Adi Lesmana dan jajaran di Aula Kantor Diskominfo HSU untuk dilakukan kegiatan sosialisasi sebelum kegiatan tes urine.

"Kegiatan ini tentu sangatlah positif bagi kami. Dengan mengikuti kegiatan ini, berarti kami ikut atau turut serta mendukung ASN yang bebas dari narkoba," ucap Adi.

Ia berharap pelaksanaan tes urine serta sosialisasi bahaya narkoba oleh BNN HSU ini para ASN dapat turut serta menyosialisasikan bahaya narkoba di lingkungan sekitarnya.

Baca juga: KPK gandeng BNN lakukan tes urine terhadap 700 pegawai

Baca juga: BNN sosialisasi P4GN pada karyawan tambang di Konawe Utara

Pewarta: Ulul Maskuriah/Eddy Abdillah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021