Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (9/11/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selama delapan hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun tipis 4,21 poin atau 0,06 persen, menjadi menetap di 7.043,27 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,10 persen atau 6,69 poin menjadi 7.047,48 poin pada Senin (8/11/2021), setelah bertambah 0,76 persen atau 53,00 poin menjadi 7.040,79 poin pada Jumat (5/11/2021), dan terangkat 0,53 persen atau 37,14 poin menjadi 6.987,79 poin pada Kamis (4/11/2021), serta naik lima hari sebelumnya.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 21 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

ArcelorMittal, perusahaan produsen baja internasional Prancis megalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,68 persen, setelah sehari sebelumnya menguat 2,89 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline yang terpangkas 3,64 persen, serta perusahaan perancang, produsen, dan distributor aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International kehilangan 1,77 persen.

Sementara itu, Renault SA, perusahaan manufaktur otomotif multinasional Prancis melonjak 3,79 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jaringan ritel internasional Prancis Carrefour SA yang meningkat 2,87 persen, serta perusahaan perancang, produsen, dan pemasaran barang-barang fesyen mewah internasional Kering SA bertambah 2,66 persen.


Baca juga: Saham Prancis reli hari ke-8, indeks CAC 40 terkerek 0,10 persen

Baca juga: Saham Prancis reli hari ketujuh, indeks CAC 40 bertambah 0,76 persen

Baca juga: Saham Prancis untung hari ke-6, indeks CAC 40 terangkat 0,53 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021