"Yang mau gue sampaikan di Hari Pahlawan ini adalah buat lo semua di luar sana, enggak ada satu kriteria atau syarat jadi pahlawan harus umur segini, minimal kegiatannya ini, ekonominya segini, sekolahnya ini. Enggak ada," ujar Melanie saat dihubungi ANTARA, Selasa (9/11).
Baca juga: Melanie Subono bicara soal peran perempuan di dunia perfilman
Menurut Melanie, siapa pun bisa menjadi seorang pahlawan bagi manusia lain maupun bagi lingkungan. Sebab baginya, tidak ada perbedaan antara pahlawan besar atau kecil.
"Lo bisa jadi pahlawan. Jadi pahlawan tuh enggak ada pahlawan gede pahlawan kecil lho. Lo bisa jadi pahlawan buat siapapun, apapun. Ke lingkungan sekitar lo saja dulu," kata Melanie.
"Gue yakin dulu pahlawan perang juga mereka berjuang awalnya untuk orang terdekat mereka kok supaya mereka merdeka dan menikmati kehidupan yang lebih baik. So, ya hargailah perjuangan mereka dan aplikasikanlah ke hidup kita," sambungnya.
Melanie mengungkapkan bahwa dia memiliki ribuan pahlawan di dalam kehidupan pribadinya. Di luar keluarga, menurutnya pahlawan yang ada di hidupnya adalah orang-orang di sekelilingnya yang turut membantu membawa perubahan.
"Kalau ngomong selain orang tua atau siapapun ya pahlawan gue adalah ibu-ibu yang ada di garis depan perjuangan. Pahlawan gue adalah para donatur yang akhirnya bisa bikin Rumah Harapan jalan sih. Ribuan sih pahlawan gue dan gue nggak tahu namanya," tutur Melanie.
Seperti yang diketahui, sejak 14 tahun yang lalu Melanie Subono beserta timnya telah membangun Rumah Harapan Melanie. Dia membangun Rumah Harapan Melanie dengan tujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan. Sejak belasan tahun lalu, Rumah Harapan Melanie sudah membantu banyak masyarakat termasuk bayi, perempuan, lansia, bahkan hewan.
Baca juga: Dua pahlawan film menurut Reza Rahadian
Baca juga: Pahlawan sesungguhnya menurut aktor muda Dewa Dayana
Baca juga: Pahlawan hari ini menurut Sri Mulyani
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
