Duri (ANTARA News)- Kedua gajah liar yang sebelumnya memblokir jalan di perumahan Cendana, Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau, masuk ke pemukiman PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).

Gajah tersebut sebelumnya dipindahkan petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) ke hutan yang terdapat di belakang kawasan perumahan. Gajah liar itu terdiri dari induk dan anaknya, yang berjalan hingga masuk ke perumahan CPI yang terdapat di Duri.

Kepala Seksi Wilayah III BBKSDA Riau, Hutomo, di Duri, Jumat, mengatakan bahwa gajah tersebut akan mendapatkan perawatan medis, karena kondisinya yang lemah.

"Perawatan medis akan dilakukan secepatnya," katanya.

Meskipun masuk ke areal pemukiman, warga yang berada di wilayah tersebut tidak mengalami ketakutan.

"Warga yang menetap di pemukiman CPI sudah sejak lama bersahabat dengan gajah, dan memang juga area pemukiman ini merupakan daerah lintasan gajah," ujar Endah Rumbiyanti, Pjs Tim Manajer OE/HES Chevron wilayah Duri Dumai.

Menurut perempuan bernama panggilan Rumbi itu, pihak CPI berkomitmen untuk menjaga kelangsungan hidup gajah. Pihaknya akan memberikan apa saja yang diperlukan induk gajah untuk memulihkan kesehatannya baik obat-obatan maupun makanan.

"Apa saja akan diberikan. Kita memang komitmen, dan salah satunya ya ini dengan mengundang BBKSDA untuk datang k esini," kata dia.

Menurut Rumbi, CPI selaku perusahaan multinasional sangat memperhatikan yang namanya keselamatan baik manusia maupun lingkungan. Baru kemudian eksplorasi.

"Salah satu bentuk kepedulian CPI terhadap kelangsungan alam juga dengan tetap memlihara hutan-hutan yang berada di pemukiman," ujarnya menambahkan.
(T.KR-IND/E001)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011