Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC), mengatakan kolaborasi pemerintah dan para pelaku usaha diharapkan mampu memulihkan ekonomi pascapandemi.

"Dengan kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadi stimulus bagi terwujudnya peningkatan investasi yang signifikan khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berbasis pada rencana pembangunan berkelanjutan," kata Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra melalui keterangannya, Rabu.

Kolaborasi antarpihak diharapkan dapat menjadi stimulus bagi terwujudnya peningkatan investasi yang signifikan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berbasis pada rencana pembangunan berkelanjutan.

DPMPTSP DKI Jakarta dan Jakarta Experience Board (PT Jakarta Tourisindo) pun menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 bertema “Strengthening the PostPandemic Economy through Collaboration” yang dihelat virtual pada 11-12 November di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Jakarta Investment Forum 2021 hadirkan ragam program pembangunan kota

JIF 2021 dilanjutkan dengan sesi Plenary Discussion yang akan membawakan tema-tema strategis. Pertama, Urban Sustainability akan membahas terkait tindakan, program dan pemberlakuan kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam pemulihan ekonomi melalui kolaborasi bisnis dan peluang investasi yang ada.

Lebih lanjut, Urban Health akan menyajikan bahasan seputar kebijakan atau tindakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong peluang kerjasama di bidang kesehatan.

Ada pula Urban Mobility akan fokus pada pembahasan upaya berkelanjutan Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan transportasi umum yang lebih memadai dan menghubungkan semua fasilitas publik di pusat ekonomi kota, potensi bisnis dan investasi dalam pengembangan transportasi berbasis kereta api dan dampaknya terhadap produktivitas ekonomi.

Terakhir, Urban Tourism akan membahas bagaimana upaya pemerintah untuk membuka kembali peluang investasi khusus sektor pariwisata di Jakarta, peran industri digital dalam mempromosikan wisata lokal di Jakarta dan peluang bisnis yang berpotensi bagi pihak swasta dan lembaga keuangan untuk berpartisipasi dalam pembangunan urban tourism.

Akan ada juga Networking Session yang merupakan sesi diskusi yang dapat diakses oleh para investor untuk menggali informasi lebih dalam terkait proyek yang ditawarkan.

Para investor akan dibagi ke dalam virtual room terpisah sehingga investor dapat langsung mendaftar pada sesi proyek yang diminati.

"Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 merupakan bentuk upaya DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola JIC sebagai wadah yang akan memfasilitasi investor potensial untuk melihat peluang investasi di berbagai sektor di Jakarta," kata Benni.

"Kami berharap dengan meningkatnya realisasi investasi di Jakarta, kita dapat merestrukturisasi dan memulihkan kembali kondisi ekonomi pasca pandemi COVID-19," imbuhnya.

Adapun JIF 2021 akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang juga diramaikan oleh kehadiran para tokoh nasional maupun internasional di antaranya Wali Kota London, Sadiq Khan; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan; Perwakilan Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste.

Baca juga: DKI tawarkan tujuh proyek dalam JIF senilai Rp41,9 triliun

Baca juga: JIC dampingi investor urus izin di Jakarta

Baca juga: Investor Hong Kong tertarik investasi di proyek MRT Jakarta

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021