Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev memberi sinyal bahwa dia akan bermain di Australian Open pada Januari menyusul spekulasi yang terus bergulir mengenai kehadiran sang petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dalam turnamen Grand Slam tersebut.

Medvedev, yang dikalahkan Djokovic untuk perebutan gelar juara Australian Open pada Februari lalu, mengunggah cuitan, Rabu, dengan foto dirinya yang memegang trofi runner-up di Melbourne Park dengan tulisan: "Sampai jumpa di Januari! @AustralianOpen."

 
Pada akhir Oktober, Medvedev mengatakan bahwa dia tidak dapat mengonfirmasi bahwa dia akan bermain di turnamen yang digelar di negara bagian Victoria, di mana pihak berwenang mengatakan mereka akan melarang pemain yang tidak sepenuhnya divaksinasi untuk COVID-19.

Baca juga: Djokovic juarai Paris Masters 2021 seusai kalahkan Medvedev

Petenis Rusia itu menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya, dengan mengatakan dia lebih suka merahasiakan catatan medisnya, sikap yang mirip dengan petenis nomor satu dunia Djokovic.

CEO badan pengelola olahraga tenis di Australia, Tennis Australia, Craig Tiley, menurut laporan Reuters, Selasa, menolak menjawab pertanyaan apa pun tentang turnamen mengenai status vaksinasi pemain.

Medvedev dan Djokovic telah membangun persaingan yang menarik sejak final Australian Open, yang dimenangi oleh petenis Serbia itu secara komprehensif.

Namun, Medvedev berhasil menggagalkan upaya Djokovic untuk mencetak rekor gelar Grand Slam ke-21 di final US Open pada September lalu.

Djokovic selanjutnya membalas kekalahannya itu dengan mengalahkan Medvedev, Minggu, untuk memenangi gelar keenam Paris Masters yang memperpanjang rekor yang telah dia pegang.

Baca juga: Djokovic, Medvedev, Zverev amankan tempat di semifinal Paris Masters
Baca juga: Medvedev juara US Open, kandaskan mimpi rekor Grand Slam Djokovic

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021