Jakarta (ANTARA) - Tim e-sports First Raiders dan RIMO SADEWA berhasil meraih dua takhta terakhir dalam perhelatan grand final turnamen First Warriors - Ultimate Battle Championship pada tanggal 23-24 Oktober 2021.

First Raiders menjadi juara terakhir Free Fire berkat total perolehan 81 poin dan 2 Booyah! Sementara pada judul Call of Duty Mobile (CODM), trofi juara terakhir berhasil direbut oleh RIMO SADEWA setelah mengalahkan DG ESPORTS di akhir ronde dengan skor dominan 3-0.

First Raiders dan RIMO SADEWA, masing-masing mendapat hadiah utama sebesar Rp25 juta.

Baca juga: Format baru, PUBG Mobile Global Championship 2021 terbagi dua wilayah

First Warriors - Ultimate Battle Championship merupakan seri turnamen e-sports terbesar di tahun 2021, yang menyajikan empat turnamen sekaligus untuk game bergenre FPS terpopuler di Indonesia yaitu Free Fire, CODM, PUBG Mobile, dan Valorant dalam satu panggung.

Sejak dimulai pada 22 Juni 2021 lalu, First Media telah menghadirkan platform dan panggung eSports bagi 4.275 tim amatir dari seluruh Indonesia untuk tampil sekaligus mengasah bakat dan skill mereka dalam berkompetisi.

Ferliana Suminto, Director of Content, Legal & Regulatory PT Link Net Tbk menyampaikan apresiasinya kepada tim-tim juara First Warriors - Ultimate Battle Championship.

"Ucapan selamat diberikan atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh NFT LXB, XCN, First Raiders, dan RIMO SADEWA. Keempat tim ini berhasil menjadi tim terbaik dalam perhelatan First Warriors - Ultimate Battle Championship yang bergulir selama hampir 5 bulan. Apresiasi juga ditujukan atas perjuangan tim-tim grassroots partisipan yang telah menginspirasi para penggemar eSports di Indonesia," kata Ferliana dalam keterangannya pada Rabu.

Baca juga: 12 tim siap bertarung jadi juara Free Fire Indonesia Masters 2021 Fall

Membuka grand final Free Fire, di ronde pertama First Raiders belum bisa menemukan tempo permainan yang baik. Menghadapi 3 tim amatir dan 8 tim profesional lainnya memang memberikan tekanan mental yang cukup kuat. Namun, First Raiders akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah mendapat Booyah! perdana dan kedua secara berturut-turut di ronde 3 dan 4.

Ancaman terbesar bagi First Raiders datang dari G ARSY ESPORTS yang berhasil menyamai perolehan 2 Booyah! di ronde ke 1 dan 5. Namun tanpa disangka, hanya dengan 1 Booyah! dan 29 eliminasi, SES GOBOBA berhasil meraih posisi kedua. Dengan konsistensi performa SES GOBOBA, perolehan 2 Booyah! dari G ARSY ESPORTS seakan sirna.

Skill dan performa yang disuguhkan masing-masing tim tersebut, tetap tidak mampu mengejar posisi First Raiders, sehingga membuat First Raiders bisa mengamankan takhta juara dengan 2 Booyah! dan 32 eliminasi.

Di hari berikutnya, giliran CODM yang memulai perjalanan grand final untuk menemukan jawara. Calon juara RIMO SADEWA langsung menunjukkan kepercayaan dirinya menghadapi 4U dan HUMBLE TEAM di ronde pertama dan kedua. Strategi dan eksekusi yang baik pada akhirnya mampu mengantarkan RIMO SADEWA melewati penantang dengan skor dominan 1-0 dan 2-0.

Berbekal persiapan yang baik, DG ESPORTS sebagai tim profesional melaju ke ronde akhir perebutan juara, menghadapi tim amatir dari fase grassroots. Performa AIMERR, OcaDZ, Trixterz, meCyx, dan KEENZ sebagai tim RIMO SADEWA menghadapi DG ESPORTS terlihat tanpa beban dan tampil maksimal. Jerih payah mereka terbayar lunas dengan gelar juara setelah mengalahkan DG ESPORTS dengan skor tanpa ampun 3-0.

Merangkum perhelatan seri turnamen e-sports terbesar di 2021, First Warriors berhasil memberikan kontribusi signifikan pada industri game kompetitif dengan mengumpulkan lebih dari 8.000 penonton selama 4 hari grand final berlangsung.

Baca juga: Turnamen Oxtrade Season 2 pertandingkan Free Fire hingga DOTA 2

Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 tembus 107 ribu peserta

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021