Pekanbaru (ANTARA News) - Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan di Hotel Premiere, Pekanbaru, Sabtu malam kembali ricuh.

Pemilik suara yang tergabung dalam Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) mendesak masuk ke lokasi kongres, namun dihalang-halangi oleh pasukan keamanan yang diturunkan panitia.

Akibatnya sempat terjadi aksi dorong, sehingga pintu ruang lokasi kongres terbuka. Selanjutnya seluruh pemilik suara yang mengklaim dirinya sah untuk mengikuti kongres langsung menduduki kursi yang telah disiapkan.

Meski peserta sudah masuk ke lokasi kongres, belum ada satupun pihak pengurus PSSI selaku pelaksana kongres duduk di depan peserta kongres yang ada. Dengan demikian, kongres yang sesuai rencana dibuka pukul 19.30 WIB, hingga saat berita ini di turunkan belum dimulai.

"Kita adalah pemilik suara sah PSSI. Untuk klub yang punya hak adalah Ketua dan Sekretaris," kata salah satu pemilik suara yang juga Ketua Umum Persiba Balikpapan, Syahrir Taher, dihadapan peserta kongres.

Peserta yang datang dari pengurus provinsi PSSI, klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Divisi I hingga Divisi III, tetap bertahan di lokasi kongres, meski belum satupun petinggi PSSI tiba di lokasi kongres.(*)

(T.B016/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011