Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan pandemi COVID-19 telah memunculkan berbagai sosok pahlawan masa kini yang berkontribusi memberikan perlindungan antarsesama.

"Tahun ini tema Hari Pahlawan 2021 adalah 'Pahlawanku Inspirasiku'. Pandemi COVID-19 mengajarkan kita bahwa pahlawan masa kini di mana saja dan bisa siapa saja," kata Reisa Broto Asmoro saat menyampaikan siaran pers PPKM di YouTube KPCPEN yang diikuti dari Jakarta, Rabu.

Memasuki bulan ke-21 wabah COVID-19, kata Reisa, berbagai sosok pahlawan telah menginspirasi berbagai aspek kehidupan, baik pada masa genting dan darurat atau pada masa kondisi mulai membaik seperti sekarang.

Baca juga: Pemerintah ajak masyarakat bangun Indonesia yang lebih baik

Menurut Reisa sosok pahlawan dapat ditemukan pada jutaan tenaga kesehatan yang tak Kenal lelah merawat satu per satu kasus terkonfirmasi COVID-19 sampai lebih dari 90 persennya sembuh.

"Per Selasa (9/11) dari 4,24 juta orang Indonesia yang terinfeksi COVID-19, lebih dari 4,09 juta atau 96,3 persen dinyatakan sembuh dan sebanyak 9.602 atau 0,2 persen yang masih dirawat atau dalam masa isolasi. Sayangnya, lebih dari 143 ribu atau 3,3 persen orang meninggal dunia termasuk 700 orang lebih adalah tenaga kesehatan dan juga yang berprofesi sebagai jurnalis," katanya.

Reisa juga menyebut sosok orang tua sebagai pahlawan masa kini dalam peran mendampingi anak mereka belajar sambil menjalani rutinitas kerja dari rumah selama pandemi.

"Kami paham banyak orang tua yang harus bekerja keras antara mengimbangi program kerja dari rumah untuk memberikan bimbingan belajar kepada para putra-putrinya. Semua dilakukan agar memastikan keluarga dan lingkungan rumah aman dari COVID-19," katanya.

Masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan juga disebut Reisa sebagai pahlawan masa kini lainnya berkat kepedulian sosial dalam melindungi sesama.

"Maka pada tanggal 10 November ini kami mengajak bukan saja mengilhami perjuangan para pahlawan, tapi terima kasih kepada para pejuang pandemi mendoakan yang gugur selama melawan COVID-19, namun juga menepuk bahu sendiri dan menyelamati semua yang kita lakukan sekecil apapun selama masa pandemi ini untuk keluarga dan lingkungan kita," katanya.

Baca juga: Wapres ajak masyarakat tak gentar bangkit dari pandemi COVID-19
Baca juga: Akademisi ingatkan perilaku tentukan perjalanan masa depan bangsa

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021