Aceh Besar (ANTARA News) - Dahlan (30), seorang pegawai toko kelontong di Gampong (desa) Kahju, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, tewas setelah terjebak kebakaran yang terjadi di bangunan tempatnya bekerja, Minggu.

Korban kebakaran itu berasal dari Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Adapun salah seorang rekannya, M. Nasir (20) selamat setelah berhasil dikeluarkan dari bangunan toko yang hangus terbakar sekitar pukul 05.20 WIB itu.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Kombes Pol Armensyah Thay, melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Baitussalam, Iptu Salamuddin, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Anggota Polsek masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Jadi, kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran toko kelontong yang menewaskan seorang warga tersebut," katanya.

Ia mengatakan, korban Dahlan tidak terselamatkan karena kebakaran diketahui ketika api sudah menghanguskan sebagai bangunan berlantai dua tersebut.

Pada malam sebelum kebakaran, kata dia, kedua korban tidur di lantai dua. Korban M Nasir berhasil diselamatkan setelah polisi bersama warga membobol pintu belakang toko.

"Kerugian sementara akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Korban selamat saat ini dirawat di klinik kesehatan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran," katanya.

Sementara, sejumlah warga setempat menuturkan toko kelontong tersebut kepunyaan Fakrurrazi. Kebakaran diketahui setelah api membumbung dari dalam toko.

"Sejumlah warga langsung mendekati bangunan toko dan mencoba memberi pertolongan kepada kedua korban yang di dalam. Namun, hanya M Nasir yang bisa diselamatkan," kata Zulkarnain, kerabat pemilik toko.

Ia mengatakan, M Nasir diselamatkan setelah seorang warga masuk lewat lubang angin pintu belakang. Sedangkan Dahlan ketika evakuasi tubuhnya hangus terbakar.

"Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. Kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar karena tidak satu pun barang yang bisa diselamatkan," ujar Zulkarnain.
(T.KR-HSA*BDA1/K005)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011