Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono mengharapkan Pekan Kehumasan yang diselenggarakan oleh Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mampu mengedukasi masyarakat Indonesia.

"Pekan Kehumasan diharap tak hanya memberi informasi, namun juga diharap mampu memberi edukasi," kata Ma’ruf Cahyono berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Harapan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara puncak Pekan Kehumasan MPR yang digelar di Lobby Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (10/11).

Ma’ruf juga menilai, peran kehumasan MPR dalam mengedukasi masyarakat diwujudkan melalui keberadaan lomba-lomba yang menyisipkan pesan dan ajakan untuk meningkatkan literasi. Kemudian, literasi tersebut diharapkan dapat menjadi stimulan dan edukasi bagi dunia kehumasan. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat kepada MPR RI pun dapat terbangun.

Pekan Kehumasan, lanjut Ma’ruf, merupakan satu momentum yang memiliki arti tersendiri. Menurutnya, Pekan Kehumasan merupakan ruang untuk menstimulasi dan melihat kembali tugas-tugas kehumasan. Salah satunya adalah bidang jurnalistik.

Puncak acara Pekan Kehumasan itu dihadiri pula Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar-Lembaga Setjen MPR Budi Muliawan, dan ratusan peserta yang terdiri dari pecinta buku, wartawan, dan masyarakat secara umum.

Baca juga: Pekan Kehumasan MPR RI implementasikan nilai kebangsaan

Baca juga: Menyapa Sahabat Kebangsaan, "tagline" baru MPR


Dalam acara tersebut, Ma’ruf Cahyono pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut hadir. Ia berharap kedatangan masyarakat ke rumah wakil rakyat di lain waktu dapat dimaksimalkan agar mampu memberikan pembelajaran yang tepat tentang MPR.

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, tambah Ma’ruf, telah disebutkan salah satu tugas MPR adalah merawat nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar menjaga pondasi bangsa Indonesia agar tetap kokok berdiri.

"Pondasi bangsa kita adalah Pancasila. Nilai-nilai tersebut perlu diinternalisasikan kepada seluruh elemen masyarakat dengan berbagai cara," imbaunya.

Di sepanjang penyelenggaraan Pekan Kehumasan yang dimulai dari 8 hingga 11 November itu, beberapa acara digelar. Di antaranya adalah pameran foto, Perpustakaan MPR, dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Ada pula lomba karya tulis, foto, serta peluncuran Buku Digital MPR dan novel berjudul Meraih Mimpi.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021